11 • Muffin

890 78 4
                                    

>> Happy Reading <<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> Happy Reading <<

Dara mendudukkan diri di sebelah Elvira sementara Alvin, pria yang mengundang Elvira makan malam itu duduk di hadapan Elvira. Elvira meminta Dara menemaninya makan malam. Pelayan datang untuk mencatat makanan mereka.

Sembari memilih menu, Dara di buat tercengang kala melihat list harga yang terbilang lumayan mahal. Dara heran kenapa Alvin repot-repot mengajak Elvira makan malam segala.

Setelah memesan menu dan pelayan pergi, Elvira mengenalkan Alvin pada Dara. Dan ternyata Alvin merupakan teman lama Elvira yang dulu pernah bekerja di klub yang sama dengan Elvira. Namun sekarang Alvin bekerja di cruise dan sedang libur panjang. Alvin juga sudah menikah dengan wanita berkebangsaan Australia.

"Jadi bisa di bilang dulu susah senang kita bareng-bareng." Elvira terkekeh kecil kala teringat masa dulu. Dan hingga saat ini Alvin tak tahu bahwa sebenarnya Elvira bekerja di klub juga merangkap sebagai wanita panggilan.

"Dan sekarang pas dia udah sukses, dia tetap ingat sama teman."

Alvin tersenyum hangat. Ia tidak akan pernah melupakan Elvira yang sudah ia anggap lebih dari sekedar teman. Ya, memang sedekat itu hubungan mereka dulu.

Dara beroh ria saja. Jadi begitu hubungan yang terjalin antara Elvira dan Alvin. Dara pikir Alvin merupakan salah satu tamu Elvira yang cukup royal, tapi nyatanya Alvin adalah teman lama Elvira yang sangat baik. Setelah sukses pun Alvin tetap ingat pada Elvira.

Sembari menunggu makanan, obrolan hangat pun mengalir begitu saja. Sesekali canda tawa terdengar antara Elvira dan Alvin.

Tanpa Dara sadari sedari tadi ada seorang pria yang mengamatinya dari kejauhan. Ya, dia adalah Jevan yang tengah makan malam bersama Kathy. Meski tengah bersama Kathy tapi pandangan Jevan sesekali tertuju pada Dara yang terlihat asyik bercengkrama.

Ketika Kathy bercerita Kathy bahkan harus mengulanginya lagi karena Jevan terlihat tak benar-benar fokus mendengarkan.

"Jev."

Jevan memasukkan potongan steak ke dalam mulutnya.

"Jevan." Kathy melambaikan tangannya di depan wajah Jevan.

"Ya, what did you say?"

Kathy tersenyum tipis. "Kamu capek ya, jadinya nggak fokus gini."

Jevan tersenyum hangat menanggapinya.

"Aku tadi tanya pacarnya teman kamu pemilik GI management kan?"

"Do you mean Nathan's fiancé?"

"Ya, Nathan, tunangannya Nathan." Kathy menggenggam tangan Jevan. "Kamu bisa bujuk teman kamu supaya aku bisa masuk management nya dia."

"Why? Kamu nggak nyaman dengan management kamu yang sekarang?" Jevan menarik tangannya.

YOU ARE MY HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang