YOU ARE MY HEARTBEAT [COMPLETED]

20 • "Kita mulai semua dari awal"

>> Happy Reading <<

"Dipalsukan?"

"Benar plat mobil yang dipakai Bimo untuk mencelakai Nona Dara sengaja di palsukan. Tapi setelah saya memperdalam kasus ini termasuk dengan memeriksa rekam jejak Bimo, Bimo memiliki hubungan dengan Nona Kathy."

"Butuh waktu lama bagi saya mengusut tuntas ini karena Bimo sudah terbiasa dengan ini."

Jevan mendengarkan dengan serius apa yang Abdi sampaikan padanya tanpa Jevan memotong ucapannya.

"Dan setelah di BAP lebih dari sepuluh jam lamanya, keduanya mengakui perbuatan mereka."

Jevan tak menyangka nyatanya Kathy lah dalang di balik apa yang terjadi dan itu membuat rasa bersalah Jevan pada Dara semakin besar karena sudah melibatkan Dara dengan ini dan menjadikan Dara bulan-bulanan Kathy, bahkan Kathy berusaha mencelakai Dara melalui bantuan Bimo. Entah hubungan apa yang dimiliki oleh Kathy dan Bimo, Jevan tak peduli. Tapi yang jelas, Jevan tidak akan membiarkan keduanya menghirup udara segar. Jevan akan membuat keduanya membusuk di penjara.

"Nona Kathy dan Bimo sudah dimasukkan ke dalam sel tahanan."

Ini terdengar lebih baik meski Jevan merasa ini belum sepadan dengan apa yang keduanya lakukan pada Dara.

"Meski Nona Kathy sudah menggunakan jasa lawyer ternama, tapi bukti-bukti yang ada akan semakin memperberat hukuman mereka, saya berani jamin."

Jevan menghembuskan napas kasarnya. Ia tak menyangka Kathy akan berbuat senekad ini. Nanti ia akan menceritakan tentang apa yang terjadi pada Samuel karena Samuel lah yang mengenalkan mereka.

"Abdi, saya ingin menemui Kathy untuk bicara empat mata dengannya."

***

Jevan duduk berhadapan dengan Kathy yang sudah memakai baju tahanan dengan tangan di borgol. Tatapan tak suka penuh kebencian Jevan layangkan pada Kathy begitu juga Kathy sebaliknya. Ya, ia kini membenci Jevan karena Jevan lah ia mendekam di jeruji besi.

Meski belum ada satu pun media yang memberitakan tentang penangkapannya ini tapi Kathy takut karir yang ia bangun susah payah dengan image gadis baik-baik itu akan hancur dalam sekejap mata. Dan ini semua karena Jevan yang lebih memilih seorang pelayan ketimbang dirinya. Kathy rasa indera penglihatan Jevan sedang bermasalah karena itu Jevan tidak bisa membedakan mana batu berlian dan mana batu kerikil.

"Pakaian ini cocok denganmu." Jevan tersenyum kecut.

"Tadinya aku masih menghargaimu dan merasa bersalah karena nggak bisa balas perasaan kamu. Tapi setelah kamu dan laki-laki itu mencelakai Dara, aku bersumpah nggak akan biarin kalian menghirup udara bebas."

"Kamu menciumnya bukan karena kamu ingin menggunakannya sebagai alat untuk menjauhiku tapi karena kamu menyukainya, Jevan. Benar bukan?"

"Harus berapa kali aku tegaskan kalau aku nggak punya perasaan apa pun sama kamu atau pun Dara."