24 | Coronation Party

261 16 3
                                    

Ruveliss sadar dan sudah tahu dengan sangat, kalau semua yang ia lakukan diketahui oleh sosok agung dan menyeramkan yang sedang berdiri di sampingnya itu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruveliss sadar dan sudah tahu dengan sangat, kalau semua yang ia lakukan diketahui oleh sosok agung dan menyeramkan yang sedang berdiri di sampingnya itu!

Pertama. Di mana dia menjadikan salah satu maid di istana permaisuri—Becky—itu harus kecanduan akan sebuah minuman yang mematikan. Menjadikannya anjing penjilat yang harus melaporkan apapun yang terjadi di istana daisy, istana para selir.

Well, jika mengingat hal itu, Becky terus saja melaporkan apapun yang terjadi. Namun dari laporannya memang tak ada pergerakan yang mencurigakan dari para selir itu, khususnya dari Blexlant.

Demon—sang kaisar iblis itu sudah mengetahui kalau Ruveliss berusaha untuk mengendalikan kekuasaan istana dalam. Tentu saja dia mendiamkan semua hal itu, sebagaimana memang itulah rencana dan batasan yang disepakati keduanya.

Kedua. Demon juga mengetahui kalau Ruveliss mencoba untuk mengorek masa lalunya. Di mana langkah awalnya adalah memasuki area terlarang itu.

Ketiga. Demon juga mengetahui jika aku sedang menjalin transaksi dengan Duchess of Northen—Meghan Grissham Leicester. Maka dari itu, Demon mengunci Ruveliss dan mempercepat pernikahan mereka, mungkin salah satu alasannya adalah agar wanita itu tidak bertemu dengan Duchess Leicester.

Tak tahu apa yang diminta oleh Duchess itu, maka Demon membuat semua skenario mengurung Ruveliss dengan dalih hukuman karena melanggar larangannya.

Itulah yang dibaca oleh Ruveliss saat ini.

Menghukum Ruveliss hanya karena memasuki area terlarang itu? Entah kenapa itu sungguh sangat tak masuk akal! Maka dari itu, alasan agar dirinya tidak berhubungan dengan Meghan Grissham adalah satu-satunya yang dipikirkan oleh Ruveliss.

'Benar-benar menyebalkan!' umpat Ruveliss dalam hati. 'Apakah si sialan ini akan membiarkanku bertarung di medan perang ini seorang diri?! Aku juga membutuhkan dukungan untuk berada di pergaulan atas!'

Sungguh demi apapun, saat ini rasanya Ruveliss ingin mengutuk Demon sampai mulutnya berbusa!

Gara-gara dirinya yang benar-benar dikurung selama dua hari penuh, Ruveliss sudah kehilangan semua kesempatan dan waktu yang sangat penting dan berharga!

Andai saja Ruveliss tidak dikurung, sudah pasti kesepakatannya dengan Duchess Leicester sudah terjalin!

Ruveliss ... dia akan mendapatkan dukungan dari Duchess itu serta mungkin mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tentang masa lalu Demon.

God! Ia hanya melihat lukisan Permaisuri dan Kaisar terdahulu, ok? Bukan mencuri harta karun kekaisaran!

"Sepertinya permaisuriku ini benar-benar sedang marah."

Ruveliss mendengar dengan jelas ucapan lirih yang dilayangkan oleh Demon saat ini.

Well, tentu saja ia mendengarnya! Sekarang Ruveliss sedang melingkarkan tangannya di lengan Demon, Berdiri tegap di balik pintu besar yang sangat agung itu. Pintu menuju ballroom untuk penyambutan Permaisuri dan juga Kaisar yang baru saja menikah kepada para bangsawan yang hadir di pesta malam ini.

The Sacrificed PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang