7 | Sparta Poison

370 30 0
                                    

Langit yang masih bergemuruh, pun menjadi objek pandangan dari sosok wanita dengan rambut panjang berwarna jingga kemerahan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit yang masih bergemuruh, pun menjadi objek pandangan dari sosok wanita dengan rambut panjang berwarna jingga kemerahan miliknya. Rambut yang bergelombang jatuh ke bawa. Serta netra biru yang sangat indah.

Bahkan gemericik guntur yang terus menunjukkan kehebatannya, masih saja setia mengganggu bumi dari atas langit.

Jdeerr ....

Jdeeerr ....

Melihat itu, lantas langsung membuat wanita berambut merah kemerahan— yang tak lain adalah Ruveliss Del Castina, pun mengalihkan pandangannya ke bawah. Dari balik jendela victoria yang sangat tinggi menjulang itu, Ruveliss berdiri dengan tegap serta pandangan yang menelisik dan fokus ke satu objek yang cukup jauh.

Sangat kecil namun jelas di pelupuk mata Ruveliss. Yaitu sang Kaisar, Achilles Demon Lezevre, yang sedang memacu kuda hitam dengan sangat cepat. Didampingi oleh satu orang yang masih tidak diketahui siapa sosok itu oleh Ruveliss.

Demon yang kian melaju dengan cepat itu masih ia coba untuk memenuhi pandangannya. Bersamaan dengan semakin eratnya genggamannya terhadap belati yang diberikan oleh Demon.

Pun sehingga apa yang ia lihat, tidak lagi nampak di pandangannya.

"Huuffttt ...," deruh napas Ruveliss yang terdengar berat serta sangat panjang. "Semua hal ini ... benar-benar sudah dimulai rupanya," gumam Ruveliss kemudian.

Ya! Semua hal buruk yang akan terjadi ke depannya.

Saat ini Ruveliss kembali teringat akan semua jalan cerita yang ada termasuk di awal cerita. Cukup jelas.

Ruveliss yang di dalam novel memasuki istana ini dengan sangat anggun dan kepala yang terangkat ke atas. Ia begitu terpelajar dan sangat lembut. Senyuman yang mengembang bak seorang peri dalam hutan menebarkan cahaya miliknya untuk menerangi dalam kegelapan. Begitu anggun bak seorang Goddess.

Tentu saja sama seperti yang saat ini sedang ia alami ... Ruveliss asli, dia juga mendapatkan tekanan dari semua orang dan pihak. Tak sekali dua kali juga ia kedatangan pembunuh bayaran untuk membunuhnya karena menjadi wanita yang dicintai kaisar.

Ucapan Demon perihal, jika Ruveliss ingin dikenal sebagai wanita satu-satunya yang mendapatkan cinta kaisar maka ia harus siap untuk berada di ambang kematian itu adalah benar!

Tetapi, ada dua hal yang membedakan cerita di asli dengan cerita yang akan ditorehkan oleh Ruveliss yang baru ini.

Yaitu ....

Pertama, Ruveliss yang sekarang tidak akan seanggun Ruveliss yang dulu. Hanya diam tak melawan dan mengandalkan kecantikannya saja untuk cinta kaisar? Oh, no ...!!! Ruveliss tak akan mengulang cerita yang seperti itu, ok?!

Ruveliss yang asli, dia bak keramik antik yang sangat cantik. Jika ada pembunuh bayaran datang untuk membunuhnya, maka penjagaan berlapis yang disiapkan sang Kaisar akan datang untuk membantu dan menyelamatkan nyawa sang Putri itu. Dan itu tidak akan terjadi di cerita kali ini.

The Sacrificed PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang