Tubuh yang sangat gagah dan begitu tinggi menjulang.
Rambut keemasan yang mana nampak berkilau di bawah langit malam. Langit yang mana telah bertabur bintang dengan sang dewi malam yang semakin mencoba untuk naik ke posisi tahta tertingginya.
Cahaya biru dari sang rembulan. Kemerlipan cahaya kuning dari lampu taman yang cukup temaram, namun nampak sangat intim. Serta aroma mawar yang semakin ber-semerbak karena ulah angin yang terus saja berhembus. Di mana diiringi oleh kunang-kunang malam yang mampu membuat gerakan mata terhenti.
Di dalam keadaan seperti itu ... Ruveliss dapat melihat dengan sangat jelas sosok yang mana saat ini sedang berdiri tepat di depannya.
Berdiri dengan pakaian yang nampak sangat gagah dengan berbagai ornamen mewah. Bahkan jubah dengan bulu halus, menjadi penanda status tinggi dari sosok itu.
Oh, tentu saja topeng yang sedang menutupi setengah dari wajahnya itu tak dapat membuat Ruveliss tidak mengenali sosok yang kini sedang di hadapannya. Tidak, tetapi lebih tepatnya, tubuh Ruveliss lah yang mengenali sosok itu. Bukan Ruveliss—Annora, jiwa yang kini sedang menghuni tubuh sempurna sang permasuri itu, tetapi Ruveliss itu sendiri.
"Ka-kau—"
"Yes, my Rose, it's me!"
Oh Demi Dewa. Bahkan suara dari sosok itu, mampu membuat seluruh tubuh Ruveliss langsung bergetar begitu saja. Remangan aliran listrik yang mampu membuat lututnya melemah. Bahkan jantung yang sudah melakukan pacuan kuda.
Lalu, tanpa Ruveliss sadari, sebuah tangan yang cukup besar, sedikit kasar, namun mampu membuat kulit yang disentuhnya meremang itu ... pun sudah membelai pipinya dengan penuh sensasi yang cukup rumit.
Membuat tubuhnya terpaku semakin dalam di atas tanah.
Tanpa ada perlawanan.
Sosok itu ... benar-benar memenjarakan sosok tubuh milik Ruveliss Del Castina!
'Ke-kenapa ini sangat sulit untuk menampik dan mendorong bajingan ini pergi?!' batin Ruveliss yang bahkan tak mampu menggerakkan bibirnya. 'Pria ini ... dia adalah ....'
"Luc?"
Seketika garis bibir milik pria itu, pun semakin mengembang.
"Sudah kuduga kalau kau pasti akan mengenaliku, Rose. Meski aku mengenakan topeng sekalipun!" ucapnya dengan jarak yang cukup dekat dengan Ruveliss. Oh, bahkan tatapannya sangat mengunci Ruveliss dengan penjara tak kasat mata.
Sial. Pria itu benar-benar pria yang menjadi kekasih gelap dari Ruveliss Del Castina yang asli!
Lucian Abercio. Pria berambut pirang keemasan yang sangat khas. Begitu bercahaya. Serta ... mata biru kebauan yang begitu jernih, mirip dengan netra milik Demon.
Lebih sialnya lagi. Pria ini memiliki sejuta pesona dengan wajah yang penuh kehangatan. Senyuman mengembang simetris dengan sempurna. Serta tatapan yang lembut memuja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sacrificed Princess
RomanceThe Sacrificed Princess | Revision Version. #2 The 'Another Wolrd' Universe - Series THE LEZEVRE Authors: Lady Akhelois Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW. Original language: Indonesia...