Konspirasi

5.6K 277 0
                                    

Hari ini Zoeva kembali bersekolah seperti biasanya. Saat dalam menjalankan kewajibannya untuk belajar, tiba-tiba perutnya kembali mulas. Akhirnya dirinya izin untuk pergi ke wc sebentar.

Setelah menuntaskan panggilan alamnya dari wc, ia berniat untuk kembali ke kelas tapi saat berjalan menuju kelasnya ia bertemu dengan Satya. Tapi tunggu kenapa raut wajahnya sedih begitu? Apakah ada masalah?

"Bang, ada apa kok lesu gitu?" Tanya Zoeva

"Zo-zoe...." Sahut Satya sedih

"Mmm..Abang mau cerita? Kalau ada masalah dan bang Satya mau cerita Ama Zoe, bakal Zoeva dengerin kok." Ucap Zoeva sambil tersenyum menenangkan

Satya menggangguk, dirinya sedih sekali. Namun, saat ini ia tak memiliki tempat cerita karena ia merupakan anak rantau. Ia juga jarang berkumpul dengan teman-temannnya karena selalu bekerja.

Satu-satunya orang yang bisa ajak bicara adalah Zoeva, sebenarnya Satya juga dekat dengan anak A.C.E yang lain semenjak ia kenal Zoeva. Mereka semua baik tapi untuk tempat bercerita terbaik, Zoeva adalah jawabannya.

"Nggak apa-apa sekarang?" Ucap Satya

"Bentar lagi juga mau bel istirahat kok bang, sekalian aja" Sahut Zoeva jujur

Akhirnya mereka pergi ke belakang sekolah, terdapat taman yang lumayan luas disana. Keduanya duduk disebuah kursi kecil.

Satya memejamkan matanya sebelum mulai bercerita, Zoeva yang menyadari itu hanya menunggu. Ia harus memberi ruang untuk Satya sebelum benar-benar siap bercerita.

"Jadi gini Zoe, sebelumnya abang mau nanya Zoeva ada ngerasain mules atau sakit perut gak semalam?" Tanya Satya yang diangguki cepat oleh Zoeva

"Nah, dari semalam banyak laporan wali murid yang datang kalau misalnya banyak anak-anak mereka yang sakit. Bahkan hari ini banyak yang izin sakit" Sambung Satya sedih

Zoeva membenarkan hal tersebut karena dikelasnya juga ada beberapa siswa yang tidak hadir hari ini. Tadi pagi sebelum berangkat sekolah ia juga sempat membahas hal ini dengan anggota A.C.E.

Flashback on......

Panggilan video grup masuk dalam grup anggota A.C.E pagi ini, kenapa pagi sekali? Pikir Zoeva. Tapi tak ayal ia ikut mengangkatnya. Ia sudah bersiap untuk kesekolah jadi ia akan mendengar sebentar sambil duduk dikasurnya.

Tiba-tiba si kembar masuk lagi, Zoeva hanya memandang sebentar. Tadi ia baru merasa bebas setelah Junar dan si kembar berhasil ia usir dari kamar. Tapi tampaknya kedua orang ini akan berulah kembali, untung Junar ada meeting jadi ia berangkat lebih awal.

"Ada panggilan video dari grup, kita mau sekalian Ama Zoeva aja" Ucap Alex yang langsung menempel pada Zoeva

"Biar sekalian Zoe" Sahut Axel ikut menempel

Akhirnya semua anggota A.C.E mengangkat panggilan itu. Ternyata Juan ingin menyampaikan sesuatu, ketara sekali wajahnya ingin mengatakan sesuatu yang penting.

(Mode vc grup)

"Duh sikembar udah nempel aja Ama Zoe" Ucap Zyan menggoda ketiganya

"Tau tuh! Btw kenapa bro, pagi-pagi ngajakin vc?" Tanya Arka pada Juan dalam video

"Tau nih, cepet dong gue mau berangkat nih!" Sahut Angel

"Oke sorry ganggu waktu kalian, tapi gue mau nanya sesuatu. Kemarin setelah pulang sekolah atau setelah pas kita makan dikantin kalian ada ngerasain sakit perut tiba-tiba gitu gak?" Tanya Juan serius

"Ada" Jawab Mahen santai

"Gue juga" Ucap Dean

"Kita juga!!" Ucap sikembar bersamaan, ya ampun pipi Zoeva tertekan karena pipi kedua saudaranya itu menempel padanya

"Kayaknya rata-rata sakit gak sih?" Sahut Diana

"Makanya, gue sempet ditelpon kepsek perkara hal ini. Banyak laporan masuk kalau wali murid marah karena anak-anak mereka sakit perut tiba-tiba gitu. Dan kemungkinan ini karena makanan kantin sekolah, btw gue denger orang-orang yang kerja bagiin makanan pas siang bakal dipanggil nanti" Jelas Juan

"Gue ngomong gini karena bang Satya pasti bakalan dipanggil. Jadi gimana menurut Lo Zoe, kita semua tau walau kita akrab ama bang Satya imtapi abang itu paling Deket sama Lo" Sambung Juan yang membuat atensi mereka berfokus pada jawaban Zoeva

"Amati dulu, gue bakal usahain nyari jawaban masalah ini nanti. Tapi mungkin gue perlu bantuan kalian nanti" Ucap Zoeva yang diangguki teman-temannya

Flashback off.....

Bukan tanpa alasan juga Zoeva keluar mendekati waktu istirahat tadi, dirinya mendapat informasi dari Juan yang menjadi ketos, bahwasannya panggilan untuk pekerja kantin akan dilakukan di jam istirahat pertama.

"Dan ya akhirnya gini, gue dipanggil Zoe Ama kepsek. Bukan gue doang sih 4 orang itu semua dipanggil dan kita bakalan kena sanksi. Kita disuruh ngaku apa yang kita buat sama makanan siang semalam. Cuma kan gue emang gak tau dan gak ada yang mau ngaku, dan akhirnya kita dikasih peringatan kalau misalnya gak ada jawaban selama 3 hari kita semua bakal dikeluarin" Jelas Satya sedih

Tentu saja Satya sedih karena kalau dipecat ia pasti akan kesulitan untuk mencari kerja lagi, apalagi ia sudah nyaman bekerja disini. Seperti biasa Zoeva menenangkan dengan mengelus punggung Satya.

"Hmmm... Zoeva gak tau mau ngomong apa perkara masalah ini. Tapi Zoeva benar-benar yakin kalau bang Satya gak salah. Zoeva percaya sama bang Satya, dan makasih karena bang Satya udah mau cerita tentang masalah bang Satya" Ucap Zoeva

"Harusnya abang yang bilang makasih sama Zoe, selama ini Zoeva udah mau denger keluh kesah abang, bantuin abang pas ada tugas, bahkan ngenalin abang sama temen Zoe yang buat abang gak kesepian disini. Dan Zoeva tau? sebenernya kalau misalnya abang dipecat pun abang gak peduli, karena kerja bisa dicari lagi. Cuma selain gaji nya, abang agak sedih kalau misalnya gak bisa ketemuan Ama Zoe lagi" Ucap Satya tulus ia benar-benar mengganggap Zoeva seperti adiknya sendiri

"Oh berarti gaji dulu baru Zoe dulu? Jadi second choice doang gue bang?" Ucap Zoeva menghancurkan adegan mellow yang sedang berlangsung

"Zoeva mah gitu"

"Bercanda bang, hehe...."

"Intinya, apapun itu Zoeva percaya pelakunya pasti bakal ketahuan. Dan bang Satya bisa tetap kerja disini. Kalau pun nanti gak bisa, gak apa-apa bang, Zoe bisa minta anggota A.C.E buat bantu cari lowongan kerja dan untuk ketemuan, Zoe bisa sesekali main ke kampus bang Satya." Ucap Zoeva

"Makasih ya Zoe, makasih selalu ada dan bantuin. Biasanya abang sering ngerasa kesepian, tapi semenjak kenal Zoe abang gak ngerasa hal itu lagi. Padahal kita baru kenal dan belum sampai sebulan. Tapi abang benar-benar bersyukur kita bisa kenal" Ucap Satya tulus benar-benar tulus

Percakapan diantaranya berlangsung lama, dari waktu istirahat sampai bel kembali berbunyi lagi. Satya yang tak ingin mengganggu waktu belajar Zoeva jadi ia beranjak pergi, tangannya mengelus pucuk rambut Zoeva, dari tatapannya tampak sekali bahwa Satya ingin banyak mengucap terimakasih pada gadis satu ini.

Akhirnya Satya pergi, karena jam istirahat kedua untuk kantin siang ditiadakan selama tiga hari. Dan sekarang Satya sepertinya akan langsung kembali ke kosannya.

Sedangkan Zoeva memandang lurus pada punggung Satya yang melangkah menjauh. Sepertinya ia akan terus ikut campur dalam novel ini, ia sudah melanggar niat awalnya yang tidak ingin ikut campur.

Kepalanya pusing, tak berselang lama ia mengambil tisu dan mengelap mimisannya. Sudah hampir dua bulan, sisa waktunya tinggal dua bulan lagi. Setidaknya untuk tiga hari kedepan ia akan fokus dengan urusan Satya.

Zoeva berbalik dan kembali kekelasnya, sepertinya ia akan merencanakan sesuatu. Ia perlu bantuan anggota A.C.E. saat ini.

"Apakah semuanya akan berhasil?"

*******
Konspirasi apa lagi ini miskah?🙂🙂

Sip buat para reader
Jangan lupa vote ya
Dan jangan plagiat nanti author marah
Oke bye2

Exchange Souls Just To Be A Side Character (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang