Epilog

3.5K 147 0
                                    

"Bagaimana perasaan kamu? Akhirnya kamu memutuskan untuk memutuskan benang takdirmu? Leola Widia Natasya" Tanya Erin formal menatap lurus manik Leola didepannya

"Kenapa enggak? Mereka berdua udah berhasil, jadi gue juga pasti bisa." Ucap Leola menatap Zoeva dan Eva

"Jadi, Lo bakal balik renkarnasi? Lo yakin sekarang? " Tanya Eva yang diangguki Leola

"Iya, dan ini bakal jadi kesempatan terakhir gue" Ungkap Leola mengalihkan pandangannya

"Udah Lo rencanain semua?" Tanya Zoeva

"Udah, dari jauh hari-hari gue udah ngelakuin rencana ini. Walau gak ada yang bakal disisi gue nantinya. Tapi, gue yakin gue bisa berdiri sendiri" Ucap Leola mantap

"Tenang aja kita bakal ada dibelakang Lo" Ujar Zoeva kembali membuat Leola menatapnya

"Mungkin kerasa alay. Tapi, kita bakal ada di sisi Lo kayak Lo juga. Jangan ngerasa sendiri" Ucap Eva tersenyum

"Lebay Lo pada!" Ucap Leola sarkas yang mendapat tabokan dari Zoeva dan Eva

"Begitulah Leola. Tapi, saya tau kamu juga tau itu, kalian termasuk saya terikat. Dan sebentar lagi salah satu teman kalian penjaga dimensi empat juga akan membantu, terutama padamu Leola." Ucap Erin yang membuat ketiganya mengalihkan pandangannya pada Erin

"Maksudnya??" Tanya Leola

"Dia akan bergabung dengan kita. Penjaga dimensi empat akan membantu kamu sebagai sesama penjaga dimensi memiliki benang takdir "reinkarnasi atau terlahir kembali" Saya harap kalian akan berjuang bersama-sama" Ucap Erin menengadahkan kepalanya

"Dari awal saya selalu bersama kalian. Saya juga akan menjaga kalian dari belakang. Itu tugas saya untuk kalian"

                                          *******
"Ternyata beneran digabungin dunia paralelnya?" Ucap seseorang sambil menguap, dirinya masih mengantuk

Kantung matanya terlihat jelas, kemungkinan dirinya bergadang. Terlihat dari tumpukan kertas didepannya. Lelah sekali dirinya menyelesaikan hal-hal ini.

"Ohh.... Berarti sekarang gue bakal bisa ketemu sama penjaga dimensi yang lain" Ucapnya sambil berjalan mengarah ke jendela kamarnya

"Erin juga udah nyuruh gue buat kesana. Mumpung tugas gue disini udah selesai, berarti sekarang gue tinggal nyelesaiin benang takdir gue juga" Ucapnya sambil terkekeh geli

Ia membuka jendela kamarnya dan berjalan ke balkon kamarnya. Ia melihat kebawah, sekarang dirinya berada di sebuah apartemen, ia memang tinggal disini untuk sementara.

Dirinya menaiki pembatas pagar yang ada dibalkon tersebut, lumayan tinggi ia berada dilantai ke 25. Ia dengan tersenyum melompat dari ketinggian tersebut tanpa perasaan ragu-ragu.

"Waktunya bertemu dengan penjaga dimensi kedua dan ketiga. Ah terutama penjaga dimensi pertama, pemilik benang takdir yang sama....." Batin gadis itu menutup matanya

Tak lama jalanan dipenuhi dengan teriakan oleh orang-orang yang berlalu lalang. Ketika, melihat seseorang yang terjatuh dari atas dan tewas seketika. Mereka panik dan segera menelpon ambulan. Jenazah gadis itu menutup matanya dengan senyuman yang terukir tipis.

"Selamat datang penjaga dimensi keempat. Kami menunggumu......"

                                         *******
Apa yang ada dibalik ini semua?
Bisakah kalian semua menebaknya

Alur kehidupan memang sulit ditebak. Tapi bukan berarti kita tak bisa menebaknya bukan? Selamat berjuang dengan semua hal yang telah berjalan

Jangan lupa vote
Jangan plagiat
See you again

Exchange Souls Just To Be A Side Character (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang