"Jadi kan Lo ikut kerumah gue?" Tanya Angel entah yang keberapa kali
"Lo tanya sekali lagi, gue buang Lo ke sangkar tuyul" Ucap Zoeva jengah
"Emang ada?" Tanya Angel yang dibalas toyoran di kening nya
"Wah, temen gue satu ini rupanya oon juga. Gue kira bakalan badas tukang trobos" Ucap Zoeva pelan
"Hah? Apa"
" Nggak heran aja, muka gue kok cuteable ya gak kek antagonis gitu?
"Loh emang Lo jahat?"
"Dahlah lupain aja"
Jujur saja setelah melihat wajah para pemeran novel, ekspektasi saat ia membaca dulu terpenuhi karena sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Terutama Angel yang angkuh dan Diana yang tenang.
Dari banyak karakter ia heran dengan wajahnya sendiri, teman antagonis memiliki wajah yang terkesan baby face? Ya memang sih, dia paling muda diangkatannya.
Hanya saja ia dulu akan mengira akan memiliki wajah yang juga angkuh. Rasanya apabila dirinya marah orang tak akan merasa dimarahi ketika melihat wajahnya. Wajahnya ini hampir mirip dengan dirinya dulu.
"Melamun trus Lo!" Sentak Angel
"Ah iyakah astaga ngerinya" Balas Zoeva santai
"Lo ngeselin banget"
"Ah masa?" Ucap Zoeva yang dibalas hembusan nafas Angel saja
Mereka menunggu jemputan Angel di depan gerbang, tak lama setelahnya muncul tujuh laki-laki dan seorang perempuan dengan menaiki motor mereka masing-masing. Tentunya kita tau siapa mereka.
" Dean, Lo kok sama si Diana?" Ucap Angel
"Kenapa?" Balas Dean
"Harusnya Lo tu jangan pergi sama dia! Udah berapa kali gue peringatin, emang Lo gak ingat apa yang gue bilang tiap saat? Eh Lo, Diana turun deh" Ucap Angel sambil menarik Diana
"Hei, sakit ngel. Lo kenapa sih?" Balas Diana
"Weh.. Weh udah-udah !! ni cewek berdua gak sah ya kalo gak diem sehari!" Ucap Arka ikut-ikutan
Sedangkan Zoeva hanya diam sambil memandang lurus kedepan, sudah dikatakan ia hanya mengikuti alur saja, kecuali jika ada keadaan yang tidak memungkinkan baru ia akan ikut campur.
Terlebih Angel dan Diana sendiri belum pernah berkelahi sampai fatal. Walau Angel nakal ia masih tau batasan, tentunya karena orangtuanya yang selalu melarangnya. Untungnya saat ini masih belum dibagian akhir cerita, dimana Angel menjadi terobsesi dengan Dean.
Diana juga bukan karakter yang polos seperti kebanyakan novel. Ia masih bisa melawan orang lain. Kedua nya malah terlihat seperti rival yang unik.
Anggota most wanted juga hanya ikut campur apabila kedua gadis tersebut tidak berhenti berkelahi. Jadi jika masih adu mulut, mereka hanya melihatnya saja.
Tiba-tiba saja Diana yang sudah turun dari motor Dean karena tarikan Angel, ia berjalan menghampiri Zoeva. Mereka yang ada disana terkejut termasuk dengan Zoeva. Loh ada apa ini?
"Oke, kalau Lo mau pulang sama Dean silahkan. Tapi Zoeva pulang sama gue" Ucap Diana sambil menggandeng tangan kiri Zoeva
"Hah apa-apaan Lo! Gak gak boleh! Zoeva punya gue" Balas Angel sambil menggandeng tangan kanan Zoeva
"Lo tadi mau barengan Ama Dean kan? Ya udah pilih satu dong!"
"Ih kalo gitu gue Ama Zoeva, udah Lo sana balik sama Dean!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Souls Just To Be A Side Character (End)
Dla nastolatków(SERI 1) Seorang gadis manis yang tengah duduk di atas brangkar rumah sakit itu tersenyum pelan, wajah pucatnya tak dapat menyembunyikan penyakit yang dideritanya. Terlihat gadis itu sedang asyik membaca novel kesukaannya. Namun, tiba tiba-tiba seny...
