Junar, Satya, Angel dan Diana tengah berada didalam mobil menuju rumah sakit, begitu juga dengan most wanted yang memakai motor masing-masing. Mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan membawa kue beserta hadiah-hadiah yang lain.
Tidak terlalu mewah, yang penting sikembar bisa merayakannya, sesuai dengan keinginan adik mereka, Zoeva. Tampaknya mereka semua sudah tak sabar untuk merayakannya bersama Zoeva.
Sebentar lagi semuanya hampir sampai dirumah sakit, tiba-tiba handphone Junar berbunyi. Karena masih menyetir Junar meminta tolong kepada Angel untuk mengangkatnya, yang dituruti sang empu.
Itu adalah telepon dari Samuel, ada apa? Kenapa tiba-tiba Samuel menelepon mereka? Apa jangan-jangan Zoeva yang memintanya karena telah menunggu mereka.
"Halo dok, ada apa?" Tanya Angel penasaran
Angel tebak Zoeva tengah merindukan mereka yang membuatnya tersenyum karena membayangkannya. Angel pun menunggu jawaban dari orang yang menelponnya.
Tapi itu bukan suara Samuel, sepertinya itu suara orang lain. Angel bertanya kembali, tanpa mendengar jawaban selanjutnya, membuat senyum Angel tiba-tiba luntur.
Senyumnya hilang bertepatan dengan air matanya yang mengalir. Hal apa yang baru ia dengar? Ia mematikan telepon itu sepihak, dan menangis kuat.
Yang ada didalam mobil panik, Diana mencoba menenangkan Angel. Karena, hal itu Junar memberhentikan mobilnya. Tiba-tiba ia merasa perasaan tak enak? Ada apa ini?
Karena mobil didepan berhenti, para most wanted akhirnya memberhentikan motor mereka masing-masing. Mereka turun dan menghampiri mobil yang ada didepan mereka.
"Ada apa yah?" Tanya Alex penasaran
"Angel tiba-tiba nangis pas selesai nelpon Samuel" Jawab Junar
"Kenapa ngel?" Tanya Satya panik
"Cep-pat! Ke rumah sak-kit sekarang!!!" Ucap Angel panik sambil menahan isak tangisnya
Yang lain semakin bingung dengan keadaan Angel yang tengah panik. Ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi di rumah sakit? Tiba-tiba perasaan mereka semua kalut.
"Tenanggin diri Lo dulu ngel, jadi kenap-" Ucapan Dean terputus dengan perkataan Angel selanjutnya yang membuat mereka terkejut
"Ruangan Zoeva kebakaran. Zoeva masih didalam, katanya pintunya terkunci dari dalam. Sekarang pihak penyelamat udah kesana. Tadi bukan dokter Samuel yang nelpon, kondisi disana lagi rusuh. Zo-zoe sekarang belum tau keadaannya gimana." Jelas Angel semakin frustasi
Mendengar itu most wanted bergegas kembali ke motor mereka masing-masing. Mereka segera melaju membelah jalanan. Begitu juga dengan Junar yang langsung melajukan mobilnya cepat.
Bahkan si kembar sudah tak karuan lagi, mereka bahkan sampai hampir menabrak pengendara lain. Keduanya kalut, jangan sampai hal yang mereka khawatirkan terjadi. Zoeva harus melihat mereka dulu.
"Kakak mohon Zoe, tolong tetap baik-baik saja. Jangan pergi."
*******
Sesampainya mereka dirumah sakit, mereka segera menuju ruangan vip Zoeva yang lumayan jauh. Tampak sudah banyak orang yang berkumpul disana.Mereka melihat Samuel yang tengah ambruk sambil memandang kebakaran didepannya. Banyak orang yang menahannya, sepertinya tadi Samuel memaksa masuk kedalam kobaran api tersebut.
"Sialan!! Lepasin gue bangsat!!" Ucap Alex yang ingin masuk keruangan Zoeva
"Jangan tahan kami!" Sergah Axel setelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Souls Just To Be A Side Character (End)
Fiksi Remaja(SERI 1) Seorang gadis manis yang tengah duduk di atas brangkar rumah sakit itu tersenyum pelan, wajah pucatnya tak dapat menyembunyikan penyakit yang dideritanya. Terlihat gadis itu sedang asyik membaca novel kesukaannya. Namun, tiba tiba-tiba seny...