20. Penyelamatan Budak

20 7 0
                                    

Pangeran Tartary Kini Berada di sekitaran Kekaisaran Qung-hua, Mengintai Layaknya Agen mata-mata.
Pengintaian sang pangeran di akui di belahan dunia sangat Bijak, bahkan dia tidak pernah ketahuan.

Pangeran Tartary Bersama Qera berada di Belakang Dinasti itu, tepatnya di kediaman Quan-li.

"Quan-li tidak ada di sini." Ucap Qera.

"Aku tahu itu, aku tidak bodoh."

"Maaf pangeran."

"Tapi dimana sang Putri?.." tanya nya.

"Apakah itu dia?..." jari Qera menunjuk ke arah yang tidak jauh dari mereka.

"Dia bersama dengan beberapa Budak  Tartary." Monolog mereka.

"Apa yang Terjadi?..." Tanya Qera.

Beberapa Budak itu menatap ke arah Qera.

"Itu mereka, Pangeran telah menyelamatkan kita." Teriak salah satu budak. Putri Sena lantas kebingungan apa yang mereka katakan dengan bahasa mereka.
Mereka menunjuk ke arah pangeran Dan Qera.

"Kamu?..." tanya Sena heran.
Pangeran Tartary Tersenyum tipis bahkan sangat tipis, semua orang tidak tahu bahwa dia tersenyum.

Tiba-tiba Pasukan Kekaisaran Menyerbu mereka.
"Ada Penyusup di sana." Teriak salah satu nya dari kejauhan.
Budak Tartary tampak Ketakutan.
Dengan kecerdasan putri Sena, dia memberikan ide. Tidak sia-sia guru Lamanya mengajarkan nya selama bertahun-tahun.

"Kamu Bawa budak ini Ke tempat yang lebih aman." Ucap Sena kepada Qera, seperti nya dia tidak tahu namanya, tapi Sena mengetahui dia adalah menteri pertahanan dengan gaya Berpakaian nya.
Qera hanya menggangguk.

"Dan kamu, ikutlah dengan ku." Ucap Sena kembali kepada pria bermata biru itu. Pria itu hanya diam.

"Dia Seorang bangsawan bukan keluarga Kerajaan, mungkin bangsawan kelas bawah makanya dia hanya diam tidak memberikan Sebuah gagasan, dia terlalu bodoh" Batin Sena.

Mereka Kabur sesuai dengan rencana Sena.

_Kingdom._

Sena dan Pria Itu berlari Menuju ke arah Gang itu, namun hasilnya nihil mereka berada di jalan yang Buntu.

"Yang benar saja, aku harus memanjat Tebing ini." Ucap Sena pelan.

"Aku akan membantu." Tawar pria itu.

"Dimana Tuan Putri Asia, Tuan Putri Harus keluar dari Tempat persembunyian, jika ada salah seorang di sana, kami akan membunuh orang itu." Teriak mereka.

Putri Sena kebingungan, dia menatap wajah pria itu, dan bola mata mereka bertemu. Seperti pernah melihat sebelum nya

"Pergilah!!" Perintah Sena.

"Yakin, kamu tidak mau Ikut dengan ku?..." tanya pria itu dingin.

"Iya, kamu hanyalah seorang bangsawan, sedang kan aku Putri kerajaan, Akan sangat sulit jika aku Ikut dengan seorang bangsawan."

"Anda sungguh naif."

"Terserah mu, pergilah, aku tidak ingin membahayakan Nyawa mu."

"Bagaimana kalau kamu ikut dengan ku."

"TIDAK ADA PILIHAN SEKARANG PERGILAH." Tegas Sena.

Pria bermata Emerald melompat tebing ini.
Dan yang benar saja Putri Sena di hadang oleh tentara Kekaisaran yang di pimpin oleh Quan-li sendiri.

"Tuan Putri yang Cantik, anda sudah menguji kesabaran ku, menyelamatkan Raja Tartary. Bermalam lah dengan ku, aku akan membebaskan dirimu dari hukuman nantinya."
Ucap Quan-li dengan nada mengejek.

Sena kebingungan apa yang di katakan oleh Quan-li, siapa yang dia maksud Raja Tartary, dia Bahkan tidak tahu.

Pria bermata Emerald itu mendengar dari balik tebing itu, Dia marah menggenggam tangan nya dengan erat seperti menyimpan dendam.

"Tidakkkk." Tolak sang Putri

"Seperti nya aku harus membawa paksa dirimu." Ucap Quan-li.

"Bawa dia kediaman ku." Perintah Quan-li.

Tentara itu menyeret Sena.

"Lepaskan aku."

"Apakah aku membiarkan Mu terlepas, aku tidak akan melepaskan tubuh indah mu."

Sena meneteskan air mata.

"Seseorang tolong aku." Teriak Sena.

"Seperti nya tidak perlu di kediaman ku, apakah kamu Ingin bermalam dengan ku di gang ini?..." Tanya Quan-li dengan Nada mengejek.

"Aku tidak ingin dengan mu pria jelek." Bentak Sena.

Pria Tartary Hampir Tertawa mendengar hal itu.

"Kau berani membentak ku sayang." Quan-li memegang Pipi Sena.

"Lepaskan dia!!." Perintah nya.

Tentara melepaskan Sena, Quan-li menampar pipi Sena.

"Kalian pergi lah, aku ingin bersenang-senang dengan binatang Perak ini." Ucap nya sembari Tertawa. Para tentara meninggalkan mereka berdua di gang itu.

"Kamu ingin membuat anak dengan ku." Quan-li tersenyum senang

"Seseorang tolong aku." Sena menangis.
Pria Tartary itu mendengar semuanya.

Kaisar Di Langit Perak ( The Kingdom Of Tartaria And Princess Of Asia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang