Ratu Asia dan Putri Asia itu telah sampai selama Kurang lebih tiga hari. Mereka di sambut Ramah Oleh Kaisar Quan-li.
"Hormat Untuk mu Sang Ratu Asia dan Putri Asia."
"Terima kasih Quan-li." Ucap sang Ratu.
"Silahkan duduk, kita akan mengadakan Pesta minum teh, dan Untuk Putri Asia anda bisa Berbaur dengan kerajaan dan Dinasti lainnya di sini." Tawarnya.
"Iya, Terima kasih atas tawarannya, tapi saya Tidak Terlalu Tertarik."
"Ku pikir Anda Sangat Sombong."
"Saya Tidak Peduli."
deg...
"Aku tidak pernah mendengar wanita menolak Tawaran ku dan ini baru kesekian kalinya." Batin Quan-li.
"Putri Asia, Anda sangat cantik dan sangat seksi, mau kah anda menjadi Permaisuri Ku." Tawarnya
"Tidak." Tolak Sena.
"Baiklah Jikalau engkau tidak menerima tawaran ku, tapi Temani aku tidur malam ini." Bisik Quan-li di telinga Sena.
Sena Terkejut Membelalak baru kali ini seorang kaisar Yang terhormat berbicara Vulgar Terhadap nya."Apa maksud mu Quan-li?.." tegas Sena, lalu menyiram air Yang ada di gelasnya ke Arah Quan-li. Seluruh mata kerajaan dan Dinasti dari negeri seberang terkejut melihat kejadian ini, dan sang Ratu hanya melihat nya dengan tatapan dingin.
"Putri Asia Tidak Beradab." Desus mereka.
Sena Ketakutan ketika seluruh tatapan tajam mengarah kepada nya. Dia melihat ke arah Quan Li, Quan-li tersenyum licik padanya.
Tidak habis pikir lagi, Sena Meninggal kan ruangan jamuan itu. Dia sangat Pusing dan menjauhi mereka yang berada di ruangan itu, dia pergi ke taman.Dia Tiba di taman Kekaisaran Qung-hua, Taman nya besar sangat cantik, apalagi malam langit di hiasi dengan bintang-bintang membuat taman itu terlihat lebih cantik.
Sena Mengelilingi taman itu, dan matanya terfokus pada Suatu Pintu Yang berada di Pohon besar itu.
"Ada apa di sana?.." gumam Sena bertanya dalam pikiran nya.
Sena meraih Gagang Pintu pohon itu. Dan yang benar saja pintu itu terkunci. Dengan penasaran Sena yang menggebu-gebu dia harus Memikirkan ide untuk membuka Pintu itu. Melihat sekeliling pohon itu hanya lah Sebuah Batu.Tidak habis Pikir dengan Batu itu, dia merusak gagang Pintu itu.
Pintu itu terbuka melihat tangga yang menuju kebawah tanah. Tampak seorang Pria Dengan Bertubuh kekar dan lansia tergeletak lemas di sana.
Dengan kekhawatiran Sena, Sena bertanya pada nya.
"Tuan, Apa yang anda lakukan di sini, dan bagaimana anda bisa berada di sini?..." tanya nya.
"Berikan aku air." Jawab Pria itu.
Sena segera membebaskan pria itu, ia menuntut pria itu menaiki tangga untuk mencapai Permukaan, dan menuju Kolam Taman itu, untuk memberikan air kepadanya.
"Maaf kan aku tuan, aku hanya bisa membawa mu ke kolam ini, karena aku bukan pemilik kekaisaran ini."
"Ini sudah lebih dari cukup." Ucap pria itu.
"Darimana anda Berasal?..."
"Tartary."
"Besok aku akan menyuruh tentara ku untuk membawa mu ke tempat itu."
"Tidak perlu, aku bisa berjalan."
"Tapi anda seorang lansia."
"Apakah aku terlihat lemah?..."
"Baiklah, kalau anda menginginkan hal itu."
Pria Itu berjalan meninggalkan Kekaisaran Qung-hua, menuju gerbang Yang Terbuka itu untuk Kembali ke asalnya.
_Kingdom._
Pria Tartary, Gerga, Qera, Burra, Qarko, mereka berkumpul Di daerah Pasar Milik Kekaisaran itu.
Awalnya pria itu Tidak Menginginkan mereka ikut, mereka sangat keras kepala."Jadi apa rencana kita?..." tanya Qarko.
Sebelum pria raksasa itu berbicara, Raja Berlari Tersengal-sengal ke arah mereka.
"Raja?!!" Sontak mereka.
"Aku Telah melihat nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisar Di Langit Perak ( The Kingdom Of Tartaria And Princess Of Asia )
FantasíaStatus : On Going|| TAHAP : REVISI Putri Sena di Juluki Putri Perak. Konon legenda mengatakan Putri Perak sangat lemah, tidak pantas Menduduki singgasana Kerajaan untuk mengganti kan sang raja, membawa kepahitan untuk negeri nya. Belahan dunia dan s...