"Baiklah Aku akan Membawa Mu Pulang ke negeri Pandora." Ucap pria itu.
"Kau mengantarkan ku?..." tanya Sena.
"Tidak tapi aku akan menyuruh beberapa Utusan untuk Mengantarkan mu pulang."
"Bagaimana bisa?...kau hanyalah seorang bangsawan kecil."
"Kau meremehkan ku, nona muda, maaf kan Aku Ratu Muda." Ucap pria itu Dengan nada Mengejek, sembari Tertawa.
"Jangan Panggil Aku Ratu." larang Sena dengan nada samar-samar.
"Kita akan bertemu lagi nantinya" Salah satu sudut bibir milik pria itu melengkung.
Sena Menautkan kedua alisnya, dia Bingung Apa Maksud Pria ini. Mana mungkin dia Bertemu lagi, Sedangkan dia dengan dirinya Sudah Jauh Asalnya, bahkan dia tidak tahu Asal pria Asing itu.
"Bukan kah Kita Pernah Bertemu selain 4 tahun di sekolah kerajaan itu?..." Tanya nya.
Sena menggeleng cepat, dia tampak Bingung dengan Pertanyaan, Bagaimana Mungkin dia pernah bertemu dengan Pria ini. Sedangkan dia Hanya di kurung di neraka Indah Itu.
"Tidak usah Berbicara lagi, Bawa aku ke negeri Pandora." Perintah Sena.
"Jika aku tidak mau, dan Menyulik mu ke suatu tempat, bagaimana?..." Tanya pria itu dengan nada Menggoda, suaranya serak.
"Aku akan pulang sendirinya, lalu Akan membunuhmu setelah itu." Tegas Sena.
"Baiklah, kalau Begitu silahkan pulang sendiri."
Sena bingung dengan Kalimat pria itu, dia Takut untuk pulang, dia ingin meminta pria itu mengantarkannya pulang tapi gengsinya sangat besar.
Sena memalingkan wajahnya."Bagaimana ini?.." gumam Sena, yang bisa di dengar oleh pria Raksasa itu.
"Aku tahu, kau takut Ratu. Jangan khawatir aku akan Membawa mu pulang."
"Syukurlah." Batin Sena.
"Kalau begitu, Terima Kasih."
Pria itu tidak menjawab apa-apa, dia menatap Sena dengan lamat-lamat, dari ujung Rambut sampai Ujung kaki, memerhatikan nya secara detail, lalu menyipitkan kedua matanya, alisnya menekuk.
Sena Merasa Terganggu, dia Menyilangkan tangan nya di depan Dadanya, Lalu memerhatikan mata Emerald punya pria itu.
Pria itu memerhatikan Gerak-gerik Sena."Jangan Khawatir, aku Tidak akan Meniduri Wanita Kecil seperti mu, Bahkan Aku Tidak selera melihat Tubuh Kurus mu."
Sena Berdecak Pelan kepada Pria itu. Pria itu menghina dirinya lagi dan lagi.
"Sudah berapa kali kau mengejek ku,." Keluh Sena dengan wajah Masam.
Pria itu justru tersenyum Menampakkan gigi taring dan Gingsulnya secara bersamaan saat mendengar Keluhannya, perak asia di depannya sangat menarik dan Lucu.
"Antar aku pulang sekarang." Sambung Sena memukul perut Rata Milik pria Besar itu.
Pria itu hanya diam, mendengar Keluhannya, seperti nya pria itu ingin mengerjai Sena, tapi dia segera mengurungkan niatnya."Kenapa kau diam, aku ingin pulang." Rengeknya kembali.
"Berhenti lah bertingkah layaknya anak kecil, ikutlah aku keluar, aku sudah mempersiapkan semuanya dan perbekalan diri untuk mu pulang." Ucap pria itu tegas.
_Kingdom._
"Kemana perginya sang Putri?..." tanya Wanita Dengan Gelar Ratu Asia.
"Maaf yang mulia, kami tidak mengetahui itu." Ucap Countes Sera.
Ratu itu menggenggam tangannya dengan kuat, hingga meninggalkan bekas kuku di sana.
"Cari dia sampai ketemu, dan jangan harap dia terlepas dari hukuman ku." Tegas Sang Ratu.
"Perintah di laksanakan." Ucap kepala pengawal.
Mereka berpencar di Lingkungan istana Negeri Pandora, hingga ke negeri seberang.
_______________________________________
Halo Readers, apa kabar?...
Bagaimana harimu?...
Dan Apa yang kamu harapkan dari Putri kepada pria misterius itu?...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisar Di Langit Perak ( The Kingdom Of Tartaria And Princess Of Asia )
FantasyStatus : On Going|| TAHAP : REVISI Putri Sena di Juluki Putri Perak. Konon legenda mengatakan Putri Perak sangat lemah, tidak pantas Menduduki singgasana Kerajaan untuk mengganti kan sang raja, membawa kepahitan untuk negeri nya. Belahan dunia dan s...