34. Perjanjian Perdamaian.

21 5 0
                                    

"Mama." Sena Terbangun dari mimpi buruknya, kejadian beberapa tahun yang lalu terulang kembali dalam mimpinya.

Menampakkan satu peristiwa yang berjanji akan dia ingat seumur hidup nya, bagaimana Goldcorna menggulingkan Takhta ibunya, mengganti posisi ibunya, dan duduk di singgasana ibunya.

Setelah kematian Ratu Pandora dengan Cepat Raja Menikahi Goldcorna menjadi kan dia sebagai Ratu Baru, tidak ada jeda selama kematian sang Ratu.

Namun hari ini, dia mendapatkan kabar yang lebih buruk lagi, dimana Goldcorna hamil untuk sekian kalinya.
Dia memijat pelipisnya dengan lembut. Ini mungkin Berita kebahagiaan untuk bangsawan Pandora, namun tidak untuk dirinya. Goldcorna mengumumkan bahwa hal ini menjadi kan anaknya sebagai Penerus Penguasa monarki.

Setelah dia menggulirkan kekuasaan sang ratu, menciptakan sebuah Fitnah, dia ingin mengambil hak takhta dari nya. Dia benar-benar merebut segalanya.

Sena berjalan dengan Lunglai di taman itu, entah mengapa dia mengingat kejadian kejam itu, melihat tangannya yang di hiasi oleh gelang perak peninggalan ibunya,
Dia duduk di sebuah kolam, duduk di tepi kolam milik istana itu, dia merasa kesepian karena Gerga tidak ada di samping nya, biasanya dia yang selalu menghibur dirinya, kini dia di penjara, tapi bagaimana kabar wanita Titan itu. Dia menatap bayangan dirinya dalam air, tersenyum ibarat menyemangati dirinya sendiri, lalu Tiba-tiba di merasakan perubahan bayangan dirinya di dalam air, perlahan air berubah menjadi  bayangan nya berubah menjadi sebuah Makhluk mengerikan yang tidak pernah ia lihat selama hidup nya, warna matanya sama persis dengan dirinya, dia Terus menatapnya, hingga Perubahan Air itu Pudar. Sena menatap kolam itu dan perlahan langkah nya memundur, dia ketakutan, Terkejut dengan apa yang dia lihat semuanya.

"Apa Yang Terjadi?..." gumamnya takut pada diri sendiri.

"Putri." Panggil Countes Sera dengan berlari.

"Putri bersiap-siap lah, malam ini akan ada Datang Nya seorang Raja Dari Tartary, kita akan mengadakan Jamuan kerajaan dan Kaisar Quan-li akan datang kemari." Countes Sera Tersengal-sengal.

"Ratu sudah mempersiapkan gaun indah mu Putri." Sambung nya.

"Iya."ucapnya patuh, Sena yang di ikuti oleh Countes Sera menuju ruang Pembersihan diri.

_Kingdom_

"Tunggu kemana dia." Ucap sang Prajurit pemegang kunci penjara.

Gerga telah menghilang dari penjara, dia tidak meninggalkan apapun di sana, dia tidak meninggalkan jejak halus, sehingga mustahil untuk memecahkan kemana dia pergi.

Baroness Norwich Melaporkan kejadian ini kepada sang Ratu.
Goldcorna marah, dia tidak percaya seseorang akan Terlibat dalam Rencananya, rencana yang sudah ia rancang kini Terhambat oleh ulah satu orang lalu tersebar kepada pemimpin penguasa tertinggi di benua Timur Raja Tartary.

"Kami akan Menemukan dia secepatnya." Ucap Barones Norwich dengan membungkukkan badan.

"Tidak Perlu, biarkan dia menikmati Dunianya." Larangnya, percuma saja mereka mencari nya itu akan Berhasil dengan sia-sia, mustahil untuk mencari keberadaan bangsa Tartary ( Tartaria ).

Kaisar Di Langit Perak ( The Kingdom Of Tartaria And Princess Of Asia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang