3

1.3K 120 8
                                    


Tok!!

Tok!!

Tok!!

"(Name)!! Bangun!!" Teriak gempa.

"Aku tidak mau, kak gem!!" Kata (name) yang masih didalam kamarnya.

"Kamu harus pergi ke sekolah, (name)"

"Gak mau!! Pokoknya gak mau!!" Teriak (name).

Gempa menghela nafas, lalu ia mengambil kunci kamar cadangan (name) dan membuka pintu itu.

Klek!

Brak!

Mendengar itu (name) bersembunyi didalam selimut. Melihat itu gempa menghela nafas lelah, ia duduk di pinggir kasur (name).

"Ayolah, (name)... Kau harus pergi sekolah.." kata gempa.

"(Name) gak mau kak.." ujar (name).

"Hari ini hari pertama kamu masuk sekolah tau. Jangan lewatkan hari pertama kamu. Ayok" kata gempa.

(Name) melihat kan wajah nya. "Humpp.. yaudah.." kata (name).

Gempa tersenyum. "Nah, ayoo sana siap siap.. kakak tunggu dibawah yaa.."

"Iyaa.."

Gempa pun keluar dari kamar (name).

(Name) melihat langit langit kamarnya.

"Huh... Semoga masa SMK gw baik baik saja.."

Singkatnya (name) sudah selesai. Ia pergi kebawah untuk bertemu Abang dan kakaknya.

"Akhirnya kamu datang juga dek" kata gempa. (Name) hanya cemberut.

Blaze melihat kearah (name) dengan pandangan mengejek. "Wkwkwkwk! Harus pergi sekolah, kasihan"

"Diem lu!" Ujar (name) kesal.

"Gw malas pergi sekolah."

"Sudah sudah kita harus pergi sekolah. Kalian sudah mengambil bekal kalian kan?" kata gempa.

"Sudah." Semuanya mengangguk kecuali (name).

"(Name) ini bekal kamu, dimakan yaa nanti di sekolah" gempa memberikan bekal kepada (name).

(Name) menerima bekal itu lalu mengangguk. "Iyaa, kak..."

"Sekarang ayoo kita pergi." Kata gempa.

"Tunggu"

"(Name) pergi bareng siapa?" Tanya thorn.

"(Name) pergi bareng gw" kata taufan.

"Gak. Dia pergi bareng gw aja" ujar blaze.

"Tidak tidak. (Name) akan pergi dengan thorn!" Ujar thorn.

"Gak. Sama gw aja" ujar solar.

"Tidak. Dia akan bersama ku" ujar halilintar.

"Tidak. (Name) akan besama ku saja" kata gempa.

"Tidak tidak... (Name) bareng thorn aja!!" kata thorn.

(Name) menatap Abang dan kakaknya sweatdrop. Sedangkan ice hanya diam menatap lelah kearah saudaranya.

'Yang benar saja..' batin (name).

"Berhenti!!!" Teriak (name).

Dan mereka semua pun terdiam.

"Adek akan pergi bareng kak ice."

Mendengar itu thorn menatap sedih kearah (name). Sedangkan ice refleks melihat kearah (name).

"Kenapa gak bareng abang aja (name)?" Tanya taufan.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang