12

1K 105 5
                                    



Dipagi hari.



Gempa sudah siap dengan pakaian seragam sekolahnya. Walaupun ini masih terlalu pagi tapi gempa selalu bangun duluan. Selain gempa? Mungkin itu adalah kedua abangnya halilintar dan taufan.

Gempa hendak membangunkan adik adiknya yang lain.

Singkatnya gempa sudah membangunkan blaze, solar dan ice. Dan sekarang tinggal membangun kan (name).

Gempa memasuki kamar (name). Terlihat adek perempuannya itu masih tidur sambil memeluk boneka chibi Kuroba Kaito dalam versi kid nya.

Gempa berjalan kearah tirai yang menutupi jendela.



SRAK!



"wake up, (name)" kata gempa.

"Hmm... Lima menit lagi, kak gem..." Ujar (name).

Gempa menghela nafas. "Bangun (name). Nanti kamu bisa terlambat ke sekolah" kata gempa sambil menarik selimut (name).

Namun (name) masih saja tidur memeluk boneka chibi kaito sambil membelakangi gempa.

Gempa pun mendekati (name) lalu berbisik di telingnya (name).

"Bangun, atau kamu tau akibat nya.."

Mendengar itu mata (name) terbuka lebar lalu ia duduk menghadap gempa.

"No!! Jangan apa apakan Kaito ku!!" Ujar (name) teriak. Ia pun duduk sambil memeluk boneka Kaito.

Gempa menatap (name) sambil menyilangkan tangannya.

"Mandi, dan bersiap siap." Kata gempa mutlak, dan diangguki oleh (name).




________________

(Name) sudah siap siap, lalu ia pergi kebawah untuk menemui abang dan kakaknya.

(Name) melihat abang dan kakaknya sudah berkumpul di meja makan, mereka sedang memakan sarapannya. (Name) pun berjalan kearah kursi kosong di samping thorn.

"Pagi adek!" Kata thorn.

"Pagi juga abang" balas (name) lalu memakan sarapannya.

"Lu bareng siapa dek? Pergi ke sekolahnya?" Tanya blaze.

"Bareng bang Fang" jawab (name).



Ting!



(Name) mengambil handphonenya lalu melihatnya.


Aku sudah sampai di depan rumah mu.

Bang Fang.


(Name) tersenyum melihat pesan itu. Lalu (name) melihat kearah halilintar.

"Bang hali. (Name) berangkat duluan ya..." Kata (name).

"Emangnya Fang udah jemput kamu?" Tanya halilintar melihat (name), dan (name) mengangguk.

"Iyaa, tuh dia dah nunggu didepan." Jawab (name).

"Yasudah." Ujar halilintar.

"Eh. Ini bekal kamu jangan lupa" kata gempa, (name) mengambil bekal itu.

"Terimakasih kak."

"Kalau gitu adek pergi dulu, yaa. Bang, kak" pamit (name). Mereka semua mengangguk.

"Hati hati"

"Okee!"

(Name) pergi keluar, terlihat Fang yang sudah menunggunya sambil memainkan handphonenya. (Name) sedikit terkesima dengan penampilan Fang.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang