21

939 100 26
                                    


Ting!

Ting!

Ting!

"Sudah gw duga, akibat hp gw mati jadi banyak pesan gini"

"!!??"

"Ada apa?"

"Lihat ini"

"...."

"Kita harus cepat!"

___________________

"Kakak.. hari ini (name) akan membuktikan kepada mereka."

"Jadi.. kakak tenang saja yaa"

___________________


SMA pulau rintis.

(Name) Berjalan di lorong sekolah. Semua murid yang berada di lorong itu menatapnya.

"Heh... Jadi dia adik dari bajingan itu."

"Benar. Pasti kelakuannya sama dengan kakaknya itu."

"Ada yang bilang, melody juga di bully oleh nya saat SMP"

"Benarkah? Parah banget sih"

"Gw kira dia anak baik baik, soalnya keliatan kalem aja selama di sekolah ini"

"Gw kira juga gitu, ternyata di balik sifat kalemnya itu dia seorang pembully"

Bisikan demi bisikan terdengar oleh (name), namun (name) hanya mengabaikannya walaupun ia sedikit risih pengen ngomong kasar Sabil teriak kepada mereka.

'bangsat' umpat (name) dalam hatinya.

"(Name)!!! Selamat pagi!!!" Teriak seseorang.

(Name) Melihat kearah orang yang meneriakinya.

"Oh, Ying... Pagi" balas (name).

"Lu kenapa?" Tanya Ying yang melihat (name) dengan mod yang dibilang buruk.

(Name) Hanya diam sambil melirik kearah sekelompok orang yang berkumpul, dan Ying pun melihat kearah yang dilirik oleh (name).

"Ah, itu kan Ying"

"Kok dia mau temenan sama tukang bully itu dan adik dari orang brengsek"

"Benar, apa dia gak takut kalau di bully sama dia"

"Apa jangan jangan Ying di ancam sama dia lagi buat temenan sama dia, bukan jadi anak buahnya maksudnya"

"Wah benar benar parah"

Ying dapat mendengar bisikan bisikan dari orang orang itu. Entah kenapa kupingnya panas sendiri mendengarnya, dan ingin berkata kata ramah kepada mereka.

"Gak usah di dengerin, (name). Mereka hanya sekumpulan orang orang yang ada berita langsung percaya gitu aja, tanpa mencari tau kebenarannya" kata Ying.

"Huh... Aku tau. Sampai mereka tau kebenarannya mereka akan mendekati kita lalu minta maaf dan mendadak bersimpati kepada kita." Ujar (name).

"Dasar orang orang bermuka dua" lanjut (name).

"(Name)?" Panggil seseorang.

(Name) Dan Ying melihat kearah orang itu.

"Oh, bang Fang"

Fang menghampiri mereka berdua, "kamu kenapa gak berangkat sama Abang tadi?" Tanya Fang.

"Ah, itu... (Name) Hanya ingin berangkat sendiri saja dulu. Besok (name) pergi bareng bang Fang lagi." Jawab (name).

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang