32

689 83 11
                                    


"KEREN CUK!! ADA PIRAMIDA!!"

Sori dan thorn mendengar teriakan dari arah belakang mereka. Mereka berdua menghentikan kegiatan mereka membangun Piramida dari tumpukan orang orang yang sudah pingsan, lalu melihat kearah belakang mereka.

"Eh?.."

"(Name)!!" Kata sori dan thorn bersamaan melihat (name) yang berdiri tak jauh dari mereka. Dan dibelakang (name) berdiri y/n yang terbatuk batuk akibat debu yang dihasilkan ledakan tadi.

Sori dan thorn menghampiri (name). "(Name) Kamu selamat!?" Kata sori yang senang.

"Kalau gak selamat ngapain aku berdiri disini bang" ujar (name) kepada sori.

Thorn pun memeluk (name), "huwaa!! Abang kira kamu gak selamat!!!" Kata thorn sambil menangis. Dan sori pun ikut memeluk (name) lalu ikutan menangis.

"Cup cup cup!! Bayii gede" (Name) Membalas pelukan mereka lalu menenangkan mereka berdua sambil menepuk nepuk punggung mereka.

"Udah, adek gak papa" kata (name).

"Apanya yang gak papa? Bukannya ada lu-- AKHH WOI SAKIT TAU!!" Belum selesai y/n berbicara, y/n disungguhi pijakan kaki dari (name).

"Cepu lu, diem" ujar (name).

"Awas lu ya!!" Kata y/n sambil memegang kakinya.

Tiba tiba pandangan y/n teralihkan kearah halilintar yang frustasi, dengan yang lain.

"Loh? Mereka kenapa?" Ujar y/n melihat kearah halilintar.

(Name) Yang mendengar itu pun melihat kearah halilintar dan yang lain.

"Lah bang, Napa mereka?" Tanya (name) ke thorn dan sori.

Sori dan thorn pun melepaskan pelukan mereka dari (name).

"Entah, Abang dari tadi buat Piramida dari orang orang yang tumbang ini. Karena keasikan bangun Piramida, kami tidak mendengar ledakan dari mobil yang nyulik kamu" jawab sori.

"Kami kira kamu bareng mereka, jadi kami terusin aja bangunin Piramidanya" lanjut thorn.

"Wow... Primitif" ujar y/n memandang Abang dari (name) ini sweatdrop. Sedangkan (name) hanya menggeleng pelan.

"Udah, yuk kita ke mereka. Takutnya Abang hali mikir macem macem lagi" kata (name).

"Hah? Mikir macem macem apaan?" Tanya y/n.

"Kayak gw masih di dalam mobil terus pas ledakan dia pikir gw gak selamat" jawab (name) ngasal.

"Udah ayok" kata (name) lalu pergi, dan y/n, sori, thorn mengikutinya dari belakang.

Saat (name) menghampiri mereka, (name) melihat Abang abangnya itu memasang raut sedih. Dan fang hanya terdiam sambil memalingkan wajahnya kearah yang lain.

"Abang?" Panggil (name).

Semua orang yang berada disana terkejut mendengar suara itu, terutama halilintar. Terkecuali fang.

"(N--name).…?" Ujar mereka, saat melihat (name) dan y/n yang berdiri di hadapan mereka.

"Emm.... Ya?" Balas (name).

"HUWAAAA!!!" Taufan, blaze, gentar dan frostfire menghampiri (name) lalu memeluk (name).

"KAMI KIRA KAMU GAK SELAMAT!!! HUHUHU!!!" ujar mereka sambil menangis kencang.

"Kata siapa?! (Name) Selamat kok... Dan...."

"BERHENTI MENANGIS!! WOI INGUS LU BANG BLAZE BANG GENTAR!!! JOROK IHHH!!!" teriak (name), sambil menjauhkan blaze dan gentar yang memeluknya erat.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang