7 My Brother

18

"A-apa...."

"Seperti yang kamu lihat~"

"T-tidak..."

'(name) lihat saja, orang yang paling lu sayangi habis sama gw.'

___________________

(Name) Sedang memperhatikan guru yang menerangkan di depan kelas. Tapi dia sama sekali tidak paham apapun. Sedangkan Ying duduk di samping (name) melirik kearah (name).

Ying kaget melihat kepala (name) mengeluarkan asap.

"(Name)!! You oke!?" Tanya Ying panik.

"Ying, gw nyerah" ujar (name) sambil menjatuhkan kepalanya ke meja.

Gimana gak nyerah, pelajarannya aja sekarang matematika. Udah hampir 2 bulan (name) menjadi murid pertukaran di SMA ini, tapi dia benar benar tidak paham dengan pelajarannya.

"Gak mtk SMK SMA sama aja!! Sama sama Byuajingan!!!"

"Huhuhuhu"

"Kapan sih istirahat nyaa!!" Guman (name).

"Bentar lagi istirahat (name). Lu harus bersabar" kata Ying dengan pelan.

"Bersabar!? Gw udah muak dengan mtk!!!"

Kring!!!

"Nah istirahat" ujar Ying.

"Wuhu!!!! Istirahat!!" Seru (name).

"Baiklah, tolong kerjakan tugas halaman seratus delapan puluh, dari nomor satu sampai lima pulu" kata guru matematika sebelum dia keluar dari kelas itu.

Mendengar tugas itu membuat semua murid di kelas itu kaget tak percaya.

"Apa apaan njirr!!!"

"Banyak banget cok!!"

Terdengar keluhan dan protes dari beberapa murid dikelas itu. Ying melihat kearah (name) yang sedang mengeluarkan sebuah buku hitam.

"(Name) Itu buku apaan?" Tanya (name).

"Death note" jawab (name) sambil tersenyum lebar.

"Ehh, anjing!! Yang beneran aja lu cok!!"

"GW MAU TULIS TU NAMA GURUNYA BIAR GAK NGAJAR MTK LAGI!!"

Ying menahan (name) agar tidak menulis nama guru matematika tadi di buku death note. Dan akhirnya di jinakan dengan makanan, yaitu sandwich.

"Ngasih tugas ngotak dikit dong, kasihan sama orang yang gak paham ini" kata (name) lalu memakan sandwich yang di berikan oleh Ying.

"Nanti gw kasih contekan ke lu nanti" kata Ying.

(Name) melihat Ying sebagai peri penyelamatnya. "Kamu memang terbaik Ying. Untung aja ada lu, kalau gak habis gw sama tu guru gak disiapin tugasnya" kata (name).

"Yaa, dia Tante gw. Gw sering manggil dia bunda. Jadi gw bisa minta ke bunda kunci jawabannya, ehek" ujar Ying.

Mendengar itu (name) sontak melihat kearah Ying. "LU!!! KENAPA GAK BILANG KALAU ITU BUNDA LU BANGSAT!!" kata (name).

"Lu gak nanya" balas Ying santai.

"Owalah asu!!"

Ying hanya tertawa pelan melihat (name) marah.

Ying melihat orang orang berkumpul di salah satu meja di depannya, yang sepertinya ia kenal itu meja siapa.

"Ehh, itu ngapain ngumpul ngumpul gitu." Kata Ying.