7 My Brother

8

"WEH YANG BENER AJA!??"

"RUGI DONG!!"

"Berisik. Diam kalian berdua."

"Maap"

"Ini emang benar, (name) kepilih?"

"Gw gak menduga, kalau (name) akan terpilih. Biasanya hanya murid pintar terpilih"

"Yahh, gak bisa ketemu (name) lagi dong"

"Ini hanya tiga bulan kok"

"Tapi tetap aja..."

"Lama itu!! Tiga bulan cok!"

"Gak bisa di ganti aja?"

"Mana sempat, keburu telat"

"Gak bisa lagi. Soalnya udah terdaftar"

------

BRAK!!

"BANG!!"

"Buka pintu itu baik baik ajg. Lu mau kena marah!?"

"Maap atuh"

"Beneran (name) kepilih!?"

"Iya. Namanya udah terdaftar juga"

"Beneran?"

"Berarti bakalan belajar disini selama tiga bulan dong"

"Yeayy!! Bisa satu sekolah sama (name)"

"Kapan?"

"Besok."

------

Warning: adegan dibawah ini dipenuhi panggilan dengan nama bapak untuk para murid cowok saja.

------

Dikelas 10 rpl B.

"Kamu harus ikut aku.."

Mendengar itu semua orang melihat kearah duo sejoli yang sedang berdiri di depan kelas.

"Njayy drama.." sambil memakan popcorn.

"Njirr... Popcorn nya dari mana datangnya cok"

"Bagi!!"

(Name) yang asik Sendang mengobrol dengan Mei pun ikut melihat kearah orang yang berdiri di depan.

"Tumbenan si Eko nge drama sama cewek?" Ujar (name).

"Entah. Sama Caca pula" balas Mei.

"Buat apa!?" Tanya Eko kepada Caca.

"Karena kamu bakalan jadi ayah" kata Caca.

"Njirr.. parah si Eko" ujar salah satu orang yang menonton drama mereka.

"Diam lu."

Eko menatap Caca sesaat lalu memegang perutnya dengan ekspresi kaget.

"Gw hamil?" Ujar Eko.

"Bukan!" Balas Caca.

Semua yang mendengar itu menepuk jidat mereka. Termasuk Caca sendiri.

"Aku yang hamil" kata Caca.

"Lu hamil juga!?" Ujar Eko.

"Goblok si Eko" ujar temennya.

"Parah banget sih ini"

"Nikahin aja"

"Jamal jadi penghulu"

"Asiap"

(Name) kaget melihat Jamal yang tiba tiba memakai peci.