Cuaca yang cerah disebuah taman yang indah penuh dengan bunga warna warni, dengan angin sejuk yang berhembus menerbangkan beberapa dedaunan.Di taman itu, gempa duduk di sebuah bangku menatap kosong kearah bunga bunga yang ada di hadapannya.
(Name) memperhatikan kakaknya dari jauh, melihat kearah kakaknya dengan tatapan sedih.
"Masih belum ada perubahan yaa..."
"Walaupun gw udah nyelesaiin masalah itu. Tapi... Senyuman kak gempa gak pernah terlihat lagi..."
"Ini semua salah gw..."
"(Name)"
(Name) Pun menoleh, melihat kearah orang yang memanggilnya.
"Bang Taufan"
Taufan menghampiri (name), "lagi ngeliatin kak gempa lagi?" Tanya Taufan.
"Hehehehe... Iyaa" jawab (name).
"Abang udah pulang aja? Emangnya masalah di sekolah udah selesai semua?" Tanya (name).
Taufan mengangguk. "Udah, ada beberapa guru yang disogok oleh pria tua itu dan mereka semua di pecat. Tapi ada juga beberapa yang di kasih kesempatan sama atok dan juga bang hali" jawab Taufan.
"Gitu yaa... Bagus deh" ujar (name).
"Terus mana yang lain dan juga atok?"
"Mereka masih disekolah, sambil menetapkan peraturan baru"
"Heh... Ternyata memang benar benar dibuat peraturan baru yaa"
"Yaa, begitulah. Kan bang hali yang memegang itu sekolah" ujar taufan.
Taufan pun ikut memperhatikan gempa.
"Bang... Kapan kak gempa sembuh..." Kata (name) lirih.
Taufan terdiam, tangannya terulur menyentuh rambut putih sang adik lalu mengelusnya.
"Sabar yaa, kak gempa butuh waktu..." Kata taufan.
"Udah satu Minggu kak gempa kayak gini. Adek kangen senyuman kak gempa, Omelan kak gempa, teriakkan kak gempa, masakannya, dan.... Adek kangen di bangunin sama kak gempa lagi" (name) menunduk.
"Abang tau... Abang juga kangen dia marahin Abang" kata taufan.
"Sabar aja yaa, ayok kita lebih berusaha buat kak gempa tersenyum lagi" Taufan melihat adeknya sambil menunjukan senyumannya.
(Name) Melihat Taufan, benar dia harus berusaha lebih keras lagi membuat gempa sembuh. (Name) Mengangguk kearah Taufan dan menunjukkan senyumannya.
"Adek akan berusaha buat kak gempa sembuh dan tersenyum lagi!!" Semangat (name).
Wusss!!
Angin berhembus kencang, gempa yang merasakan itu tiba tiba tersentak.
"Aku..."
(Name) Menghampiri kakaknya itu.
"Hallo, kak gempa. Kakak lagi liatin bunga lagi yaa?" Tanya (name).
Gempa hanya diam tidak membalas perkataan (name). (Name) Hanya tersenyum sedu melihat kakaknya itu.
"(Name) Duduk di samping kakak yaa" kata (name) sambil duduk di samping gempa.
Namun setelah (name) duduk, gempa menjauhi dirinya dari (name) sampai ujung bangku.
(Name) Hanya diam melihat itu, ia pun tersenyum. "Kakak suka pemandangannya?"
Gempa tidak menjawab, (name) memaklumi itu.
"Kakak tau, bunga ini di tanam sama bang thorn loh adek kakak juga" kata (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
7 My Brother
RandomMenceritakan seorang perempuan bernama (name) dengan ke 7 Abang/kakaknya, yaitu Boboiboy elemental. Jika para reader minat, silahkan dibaca. Dan jangan lupa vote. -Warning and disclaimer- >Boboiboy milik Monsta. >Maaf jika ada kata kata typo. >Terda...