24

622 83 17
                                    


Halilintar, Taufan, blaze, ice, thorn, solar dan (name) sedang bersantai di ruang keluarga.

"Yeay nonton" seru thorn.

"Kenapa harus film horor sih?" Ujar (name).

"Gak ada apa selain film horor?" Ujar solar.

"Horor seru cuy, buat nobar." Seru blaze.

"Bukannya lu takut sama hantu ya?" Kata ice yang berada di samping blaze.

"Gw takut? Bukan gw namanya kalau takut sama hantu" kata blaze.

"Iyaa dah" balas ice memutarkan matanya.

"Udah Nemu filmnya, Taufan?" Tanya halilintar.

"Udah bang" jawab Taufan.

Disisi lain gempa datang sambil membawakan 2 mangkok sedang berisi popcorn.

"Popcorn nya sudah jadi" kata gempa.

"Nah mantep, udah semua. Gas nobar" seru blaze.

Mereka semua pun menonton film horor. Suasana tegang menyelimuti mereka semua sampai di tengah film.

Saat sampai pada adegan jamsker, (name) lebih dulu memeluk ice yang berada di sampingnya.



KRAK!!

JDER!!

JLEB!!!


"AAAAA!!!!"

"AYAM!! MONYET!!!" Teriak blaze.

"AYAM BLAZE GW MAKAN!!!" kaget Taufan.

Blaze dan Taufan berteriak kaget sedangkan solar dan halilintar menunjukkan wajah horornya melihat adegan itu. Gempa hanya mengelus dadanya, dan ice hanya menatap adegan itu biasa.

"Ehh? Apa yang terjadi? Thorn gak liat apa apa" ujar thorn karena matanya ditutup oleh gempa.

"Gak boleh liat, gak baik buat anak kecil." Seru gempa, lalu ia melepas tangannya dari mata thorn.

"Udah gak ada hantunya dek" kata ice pada (name) sambil ngelus rambut putih (name).

"Huftt, untung gak liat. Ehhh loh?" (Name) Melihat blaze yang ketakutan.

"Siapa nih yang katanya gak takut hantu" ujar (name) mengejek melihat blaze.

Mendengar itu, blaze menjadi biasa biasa saja. "Gak kok, gw gak takut. Cuman kaget dikit aja" balas blaze serius.

"Mang eak" ujar ice.

"Bedanya apaan" ujar solar.

"Dasar" cibir (name).

Mereka melanjutkan kembali tontonan mereka.


KRAK!!!

DUARR!!


"AAAAAAA!!! MAMA!!!" Teriak Taufan dan blaze sambil berpelukan.

"Anjirr lah!! Serem juga cok" kata solar.

"Kok mata thorn di tutupi lagi kak?" Tanya thorn kepada gempa.

"Gak boleh liat pokoknya" jawab gempa.

Sedangkan (name) menggunakan paus ice sebagai tutupan matanya, ice sedari tadi memeluk (name).

"Bang, you oke?" Tanya ice melihat halilintar yang tegang dengan wajah horor.

Mendengar itu, wajah halilintar menjadi semula. "Iyaa, gw oke. Sedikit menegangkan aja." jawab halilintar.

"Abang, Abang gak takut?" Tanya (name) pada halilintar.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang