25

798 87 20
                                    


(Name) Sekarang berada di ruangan makan bersama abang abangnya dan juga tok aba.

(Name) Yang sedang makan sandwich nya tidak sengaja melihat kearah halilintar yang keliatan mod nya tidak baik saja.

'bang hali kok keliatan aneh yaa sejak kemarin'

'apa yang terjadi?' batin (name).

Halilintar yang merasa di perhatikan pun melihat kearah (name). (Name) Yang di lihat balik pun mengalihkan pandangannya.

Halilintar hanya menggeleng pelan melihat (name) sambil meminum teh nya.

Ting!

Ting!

Tiba tiba Halilintar mendapatkan pesan dari seseorang. Halilintar pun melihat pesan itu.

Saat melihat pesan itu seketika raut wajah halilintar berubah.

"Bang hali, kenapa?" Tanya gempa tiba tiba.

Mendengar itu pun, halilintar hanya menggeleng. "Abang gak papa" jawab halilintar.

Halilintar kembali melihat handphonenya. Membalas pesan dari seseorang itu.

______________________

???

Hali, kita bisa pergi
sekolah bersama?

Halilintar.

Tidak.

???

Hali, tidak ada yang bisa
Mengantarkan aku...

Halilintar.

Kau bisa menaiki taxi.

???

Aku tidak bisa hali.
Aku sudah lama tidak kesini
dan aku juga tidak bisa mempercayai
orang orang disini begitu saja.

Halilintar.

Hmm..

???

Hali, tolong...
Boleh yaa?

Halilintar.

Baiklah. Hanya kali ini saja.

???

Okey!! Thank you haliii!!!

Halilintar.

                      Hm. Kirim saja alamat mu.

______________________

Seseorang itu pun akhirnya mengirimkan alamatnya kepada halilintar. Melihat itu halilintar pun berdiri dari duduknya.

"halilintar, Kamu sudah selesai?" Tanya tok aba.

"Sudah tok. Halilintar mau pergi ke sekolah duluan." jawab halilintar.

"Tumben cepet" ujar Taufan.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang