30

732 81 19
                                    


"Mamah!! Papah!! Y/n pulang!!" Kata y/n sedikit berteriak.

"Eh, anak mamah udah pulang" kata mama y/n.

"Kok gak ngabarin papa? Kan bisa papa jemput" kata papa y/n.

"Hehehe, maaf pah. Y/n gak ngabarin, takutnya papah lagi kerja" balas y/n.

"Oiya. Mah, pah... Aku bawa temen loh" kata y/n.

"(Name), Ayo sini" ujar y/n.

(Name) Dengan ragu ragu berjalan kearah y/n.

"Hallo om, hallo tante" sapa (name) ramah.

Mama dan papa y/n yang melihat (name) pun mengamati (name).

"Kenalin mah, pah. Ini teman y/n dari SMP namanya (name)." Kata y/n.

Seketika wajah mama y/n pun berubah menjadi senang lalu menghampiri (name).

"Oh! Jadi kamu nak (name) ya. Kamu tau, y/n selalu ceritain kamu sejak waktu SMP. Dia senang sekali temenan sama kamu!!" Kata mama
y/n sambil memegang tangan (name).

"E--eh?" Gugup (name).

"Mah!! Udah dong. Kasian (name) nya jadi gugup gitu." Ujar y/n.

Mama y/n tertawa pelan. "Hahahaha. Maaf maaf " ujar mama y/n.

'oh... Jadi begitu... Dia udah nyeritain gw sejak dulu..' batin (name) sambil melirik y/n sekilas.

"Tante udah lama sekali pengen ketemu sama kamu. Akhirnya kesampaian juga." Kata mama y/n.

"Sama, y/n juga sering ceritain... Hmm siapa yaa... Mama lupa"

'bang hali kah?' pikir (name).

"Halilintar, mah" kata papa y/n.

"Nah, bener. Namanya halilintar." Kata mama y/n.

'udah gw duga' batin (name).

(Name) Melihat kearah y/n yang sedang memainkan jari telunjuk nya, tidak berani melihat kearah (name).

"Hahaha.. begitu yaa Tan" ujar (name).

"Nak (name) mau minum apa? Biar Tante buatin" kata mama y/n.

"Gak usah, Tan. Ngerepotin" tolak (name) ramah.

"Gak kok, gak ngerepotin sama sekali" kata mama y/n.

"Emm... Apa aja deh, Tan" kata (name).

"Kalau gitu tunggu yaa." (Name) Mengangguk.

"Mah, antarin ke kamar y/n aja yaa minumannya." Kata y/n.

"Okee, sayang" balas mama y/n.

"Kalau gitu papa, pergi dulu. Ada pekerjaan yang harus papa urus." Kata papa y/n.

"Oke, pah. Hati hati yaa" kata y/n.

"Iyaa" balas papa y/n.

"Ayok, y/n. Ke kamar gw" ajak y/n.

"Okeh." Balas (name), lalu mengikuti y/n dari belakang.

Sesampainya di kamar y/n, (name) takjub dengan kamar yang begitu luas. Dilengkapi dengan rak buku yang berisikan buku buku novel dan komik. Lalu dengan komputer di sudut kamar, dan tak lupa dengan figuran figuran anime.

"Anjing! Wibu!" Kata (name) tiba tiba.

Y/n hanya terkekeh. "Sejak kapan lu koleksi semua ini?" Tanya (name).

"Yah, sejak gw udah tamat dari sekolah SMP itu. Karena lu dulu suka ceritain tentang anime ke gw pas kita temanan semasa SMP dulu, gw jadi penasaran dan terus gw coba nonton. Malah ketagihan sampai beli komiknya." jawab y/n.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang