20

789 97 22
                                    


(Name) Berjalan kearah sebuah kamar. Ia berhenti di pintu kamar yang bertuliskan nama gempa.

(Name) Menatap lama kearah pintu itu, sambil menggigiti bibirnya. Mengingat apa yang terjadi kepada kakaknya itu.



_____________________



"Yang benar saja....." (Name) Menatap tak percaya kearah rekaman cctv. Begitu juga dengan Ying.

"Jadi selama ini kak gempa di perlakuin seperti itu!?" Ujar Ying.

(Name) Terdiam, pikirannya hanya dipenuhi oleh kakaknya itu yang pasti mentalnya sedang tidak baik baik saja sekarang.

"Jadi.... sebelum (name) belajar di SMA, melody telah melakukan hal itu kepada gempa." Kata Fang.

"Tidak" sahut gempar.

"Lebih tepatnya, saat (name) masih SMP" kata gempar.

"Wtf?" ujar yu hao.

"Anak sekecil itu?" Ujar Ju huan.

"Sudah melakukan hal seperti itu" kata Ying.

"Gw juga gak nyangka, dia bakalan ngelakuin hal gitu" kata Fang.

"Perbuatan melody memang salah dan kelewatan" kata gempar.

"Kalau sudah tau itu salah, kenapa gak lu hentiin dia anjing!!? Kenapa lu cuman biarin dan ngeliatin aja sampai kakak gw jadi gini!!! Mikirr!! Coba lu bayangin posisi lu kayak kakak gw!!! Apa lu gak bakalan kayak gitu juga!!" (Name) Melihat gempar dengan penuh emosi, gempar hanya menunduk.

"Ancaman seperti itu bukanlah hal yang sepele, dengan ayahnya yang menjabat menjadi kepala sekolah SMA sekarang susah untuk melaporkannya." Kata Ying.

"Tidak. Kita bisa melaporkannya" ujar Fang.

"Eh? Gimana caranya?" Tanya Ying.

"Tentu saja melaporkan tentang kasus korupsinya" jawab (name).

"Lah!? Jadi ayah melody itu ngelakuin korupsi?!" Ujar Ying tak percaya.

"Baru nyadar lu? Sebenarnya sebelum gw ke SMA pun, gw udah tau. Dari cerita orang yang bilang uang spp yang naik dan juga uang ekskul." Jelas (name).

"Sumpah beneran? Kok gw gak tau ya" ujar Ying.

"Yaiyalah lu gak tau. Yang bayarin uang sekolah lah lu itu gw langsung ke bunda lu" kata yu hao kepada adiknya Ying.

"Woahh!! Thank you bang" balas Ying ke yu hao.

"Bang Fang, bisa abang nembus keamanan sekolah buat cari buktinya gak? Kemungkinan bukti yang lain bisa juga berada di sekolah" kata (name).

Fang yang mendengar itu mengangguk, "tentu aja bisa. Itu kan udah keahlian ku" ujar Fang dengan nada bangga.

"Sebentar, aku coba" Fang pun mencoba menembus masuk keamanan sekolah menggunakan laptop yang ada di ruangan keamanan itu.

Beberapa menit kemudian Fang pun berhasil. Lalu ia memindahkan bukti bukti yang ia dapatkan ke sebuah flashdisk.

"Sudah dapat" ujar Fang sambil memberikan flashdisk itu kepada (name) dan (name) pun menerimanya.

"Fiuh.... Akhirnya kita sudah menemukan semua buktinya" kata Ying lega.

"Sebentar" ujar gempar.

"Ini mungkin kamu juga membutuhkannya." Gempar pun memberikan sebuah flashdisk miliknya.

"Apa ini?" Tanya (name) sambil menerima flashdisk itu.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang