23

674 91 9
                                    


Di pagi hari yang cerah, suara kicauan burung terdengar. Semua orang sibuk dengan aktivitas mereka. Namun tidak dengan dengan (name) yang masih terlelap didalam mimpinya.

Seseorang tiba tiba memasuki kamar (name) dan bejalan kearah gorden jendela.



Srek!



Cahaya matahari menyinari (name). (Name) Yang merasakan itu pun sedikit tergantung, dan membuka matanya perlahan lahan.

(Name) Melihat seseorang yang berdiri di samping tempat tidurnya, (name) mencoba melihat orang itu dengan jelas.

"S-siapa..?"

Seseorang itu mendekati (name) lebih dekat. Dan (name) akhirnya dapat melihat orang itu dengan jelas, ekspresi terkejut terpampang di wajahnya.

"Selamat pagi... (Name)"

"K--kak... g--gempa..." (Name) menatap tak percaya.

"Bangun Princess, saatnya sara--"



Greb!



"E--eh!? (Name)?!"

Gempa kaget saat (name) memeluknya tiba tiba. Dan lalu ia pun tersenyum membalas pelukan (name).

"Ini beneran kak gempa kan? (Name) Gak mimpi kan?" Tanya (name).

"Iyaa. Ini beneran kakak, (name)." Jawab gempa.

"K--kakak.. u--udah gak papa?" Tanya (name) sambil mendongakkan kepalanya melihat gempa.

Gempa mengangguk sambil tersenyum.

"Syukurlah.... (Name) Jadi senang. Akhirnya kakak sembuh.." kata (name).

"M--maafin (name), kak... H--harusnya (na--me)--"

"Shuttt...."

"(Name), kakak gak mau dengerin perkataan maaf kamu lagi. Cukup, jangan salahkan diri kamu. Semuanya sudah berlalu" kata gempa.

(Name) Yang mendengar itu pun, tersenyum dan mengangguk.

"Sekarang kamu mandi yaa. Habis itu turun kebawah, kakak udah masakin makanan kesukaan kamu."

"Okee!!! Kalau gitu (Name) mandi dulu!!" Kata (name) dengan bersemangat.

"Kakak tunggu di bawah bersama yang lain yaa" ujar gempa.

"Iyaa!!"

(Name) Pun memasuk ke kamar mandi dan gempa keluar dari kamar (name), sambil tersenyum.



______________________



Gempa memasuki ruang makan, terlihat beberapa sudah berada disana kecuali ice dan (name).

Thorn dengan blaze berbincang dengan tok aba, lalu Taufan berbincang dengan solar bersamaan dengan halilintar juga.

Gempa yang memperhatikan suasana itu tersenyum, ia pun berjalan kearah mereka.

"Ah! Itu kak gempa" seru thorn melihat gempa. Sontak mereka semua melihat kearah gempa.

"Kak gempa, dimana (name) dan juga ice?" Tanya blaze.

"Mereka sebentar lagi akan kesini." Jawab gempa.

"Gimana reaksi (name) liat kak gempa?" Tanya solar.

"Yah, dia kaget lalu tiba tiba memeluk ku" jawab gempa kepada solar.

"Sudah aku duga, dia akan bereaksi seperti itu" ujar Taufan.

"Setidaknya dia merasa senang " ujar halilintar.

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang