11

993 97 12
                                    


"(Name) kamu udah pula–"

(Name) hanya melewati kakak ketiganya. Dan dia terus berjalan kearah kamarnya.

Gempa yang melihat itu melihat kearah saudara yaitu halilintar, taufan, blaze, dan juga ice untuk meminta penjelasan.

"(Name) kenapa?" Tanya gempa.

"Itu..."

Taufan pun menceritakan kejadian yang terjadi kepada (name) saat di sekolah tadi.

"Jadi gitu... Anak yang bernama melody numpahin minuman ke baju (name)"

Gempa yang mendengar nama melody sedikit kaget. Halilintar yang melihat ekspresi gempa seperti itu heran.

"Kenapa?" Tanya halilintar.

"Eh! Gak papa" ujar gempa.

"Yaudah, kalian ke kamar sana ganti pakaian terus makan. Tentang (name) biar aku yang urus" kata gempa.

Mereka berempat mengangguk lalu pergi ke kamar.


__________________

Tok!

Tok!

Tok!

"(Name). Kamu di dalam?"

"Masuk aja pintunya gak di kunci" ujar (name) dari dalam kamarnya.

(Name) hanya melirik sekilas gempa yang masuk kedalam kamarnya, sambil membawa makanan. Lalu ia kembali fokus kepada aktivitasnya yaitu bermain game di PC nya.

Gempa hanya melihat (name) yang fokus ke game nya.

"Udah dulu mainnya. Kamu makan dulu" kata gempa, (name) hanya diam dan masih melanjutkan permainannya.

Gempa menghela nafas, ini yang susah kalau (name) sedang kesal dia akan bermain game sampai rasa kesalnya hilang. Lebih tepatnya (name) melampiaskan rasa kesalnya dengan cara bermain game sampai lupa waktu.

Gempa lalu mengambil kursi belajar (name) dan duduk di sampingnya. (Name) hanya melirik kakaknya itu sekilas, dan tak lama game yang dia mainkan kalah.

"Hah..." Helaan nafas (name).

"Masih kesal?" Tanya gempa.

(Name) melihat kearah gempa lalu menggeleng pelan. "Udah lumayan.."

"Gimana kelas kamu hari ini?" Tanya gempa.

"Buruk sekali." jawab (name).


Drrtt!!

Drrtt!!



"Hp ku?"

"Tidak, seperti nya hp kakak"

Gempa pun melihat handphonenya. Dia terdiam beberapa saat melihat handphonenya.

"Kakak pergi ke kamar dulu. Jangan lupa habiskan makanannya" kata gempa.

"Iyaa.." mendengar itu gempa tersenyum mengelus rambut (name), lalu pergi keluar.

(Name) melihat kearah makanan yang dibawa gempa.

"Aneh tapi nyata. Tapi apa?"

(Name) pun mulai memakan makanan yang dibawa oleh gempa sambil menonton anime.


BRAK!


Tiba tiba pintu kamar di buka dengan kasar, pelakunya adalah taufan. Rip pintu kamar (name).

7 My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang