Matahari mulai terbit. Ayra baru sadar dari tidurnya. Saat ini pukul 05.00
Sejenak Ayra duduk bengong diatas kasur.
"Aku dimana ya?"Melihat kondisi kamar yang tidak familiar. Ayra melompat kaget dari atas tempat tidur.
Melihat pakaiannya semalam masih melekat dibadannya, dia menghela napas lega.
Dia segera keluar dari kamar, melihat interior ruang tamu. Dia yakin sekarang berada di apartemen bosnya.
"Aku nggak diapa-apain kan sama bos?"
"Nggak mungkinlah, orang bos cinta mati sama sahabatnya sendiri"
"Ckk"
Setelah sadar dari lamunannya. Dia masuk kembali kedalam kamar untuk membersihkan diri. Mencari pakaian ganti dilemari yang ada dikamar itu. Sejenak dia tertegun. Melihat isi lemari yang ternyata banyak berisi pakaian wanita yang kurang bahan.
"Bos pelihara wanita, kh?"
"Bukan..bukan.."
"Bos punya wanita simpanan?"Ayra bertanya dan menjawab sendiri. Pikirannya liar kemana-mana.
Melihat pakaian wanita segitu banyaknya. Nggak mungkin itu punya Alex semua.
"Kalau ini punya bos. Fix sih, bos punya kelainan. Hiii..."
"Tapi... Kurasa ini milik Nadhira deh"
"Stop Ayra,, semakin dipikirkan semakin melenceng sja".
Akhirnya Ayra masuk kekamar mandi hanya untuk mencuci mukanya. Dia akan mandi di apartemennya saja.
Dia tidak mau menggunakan pakaian bekas orang lain.
Segera membuatkan sarapan Alex, dan menyelipkan pesan terimakasih dan akan bergegas pulang untuk segera bersiap ke kantor.
----
Alex baru turun dari lantai atas. Melangkah sejenak ke kamar tamu untuk mengecek Ayra."Tok tok tok"
"Ayra"?
"Ay?"
Tidak ada sahutan Alex langsung membuka pintu kamar. Melihat kondisi kamar yang sudah rapi dan tidak ada tanda-tanda bahwa seseorang ada dialam. Alex bergegas menuju dapur.
Dilihatnya menu sarapannya pagi ini, bersama kertas note yang di simpan Ayra.
UNTUK PAK BOS TAMPAN
"Terimakasih pak bos sudah menyelamatkan Ayra dari dinginnya aspal jalanan. Sebagai tanda terimakasih dan bentuk sumbangsih saya sebagai pengungsi diapartemen pak bos. Ayra membuat roti isi beserta kopi kesukaan pak bos. Kalau kertas ini sudah pak bos baca, Ayra sudah pulang, karena pak Leon yang akan menjemput pak bos pagi ini. Sampai ketemu dikantor.
Salam sayang. Ayra💕
Alex hanya tersenyum melihat catatan tidak berbobot yang ditinggalkan Ayra untuknya.
Segera memakan sarapannya pagi ini.
Alex mengingat kejadian semalam. Dia tidak suka jika Ayra lebih dekat dengan orang lain ketimbang dirinya.
Tapi dia segera menepis perasaannya itu. Ayra hanyalah karyawannya. Tidak lebih dari sekedar sekretaris cadangan.
---
Ayra sudah sampai di kantor. Dia langsung memasuki ruangannya dan menyelesaikan pekerjaannya yang belum tuntas.Leon sudah balik dari tugasnya diluar jam kantor sesuai permintaan Alex.
Jadi, Ayra hanya membantu Leon dan tidak akan sering bertemu dengan Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai sang TOKOH
RomanceBocil-bocil jangan mampir, ini khusus 18 tahun ke atas.😁 ¶¶¶ Ini hanya karangan imajinasi penulis. Bila ada kesamaan nama tokoh dan cerita, mohon dimaafkan. __ Apa jadinya,, Amy yang tersadar dari bangun tidurnya ternyata dia sudah berpindah dimen...