Please vote and leave a comment! Thank you 💐
***
Jakarta, Indonesia.
Dua pintu tinggi dan kukuh telah dibuka. Seraya menggiring koper dengan roda yang terus berputar pelan, Klarybel menyapu pandangan dari setiap sisi dinding terdekatnya. Memperhatikan rumah yang ia tinggalkan dua tahun ini.
Guci-guci berleher emas serta bertubuh putih, berjejer di meja panjang setinggi panggulnya. Meja bulat beralas kaca hitam masih menetap pada tempatnya, di tengah berantara ruang keluarga dan dapur bersih. Di atas meja bulat, vas keramik bertekstur halus berisi bunga tulip berwarna-warni. Warna tiga kursi di meja bar masih sama yakni, abu tua. Lampu di atas meja bar pula tidak terganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage For Business Purposes [On Going]
RomanceDemi terstrukturnya perusahaan keluarga yang berdiri di bidang smartphone, Albar dan Klarybel bersedia menerima perjodohan yang diselenggarakan oleh kedua orang tua mereka. Baik Albar dan Klarybel tidak pernah berat hati serta santai akan pernikahan...