Scene pembahasan bisnis hanya akan menampilkan betapa profesionalnya Albar dan Klarybel serta menyambungkan judul cerita ini (MFBP). Tidak ada adegan romantis mereka. Jadi, kalau kalian merasa scene bisnis membosankan, bisa lewatkan beberapa chapter ini; 6, 7, 9, dan 19.
Di chap 7 ada gosipan karyawan Moon di grup yang kocak, kalian bisa langsung gulir ke bawah aja kalau merasa bosan baca bisnisnya. Chap 9 langsung gulir ke bawah aja juga karena ada fake chat penting. Untuk chap 20 bisa dibaca sekilas aja, karena akan ada sangkut pautnya dengan konflik.
***
Please vote and leave a comment! Thank you 💐
***
Logo Moon.Pagi itu merupakan hari pertama Klarybel ke kantor semenjak kepulangannya dari Rusia pada dua hari lalu. Berjalan dengan Albar, ia ditatap oleh sorot mata beragam. Untuk pegawai baru manakala belum mengenal Klarybel dan memiliki tingkat halu yang tinggi, diselimuti kecemburuan kala melihat Albar disandingkan dengan perempuan berparas bening, muda dan mengenakan barang bermerek dari kepala hingga kaki. Sementara pegawai yang telah mengenal siapa Klarybel, memasang kecemasan pada raut wajahnya. Seakan-akan Klarybel lintah darat.
Moon adalah nama Perusahaan Smartphone yang didirikan Abrisam bersama teman karibnya, Pratibha. Konon sewaktu mereka masih muda atau dapat terbilang berusia 20 tahun, mereka yang berasal dari keluarga berada berkehendak menggunakan kelebihan itu dengan baik.
Satu tahun selepas membahas kehendak mereka dalam berbisnis, permulaan dari tercetusnya ide menciptakan gawai pun bermula. Yakni tatkala Pratibha mengomentari gawai yang ia genggam. Ada harga ada barang. Uang yang ia keluarkan sesuai dengan spesifikasi gawai.
Nah, ketika itu sebuah gawai yang bernilai harga tinggi menurutnya, hanya dimiliki beberapa orang saja di belahan dunia. Bersebab lantaran jauh lebih banyak masyarakat kelas bawah dibandingkan kelas atas. Ditambah pula dan sebetulnya alasan utamanya, gawai ialah benda yang selalu beradaptasi dengan manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage For Business Purposes [On Going]
RomanceDemi terstrukturnya perusahaan keluarga yang berdiri di bidang smartphone, Albar dan Klarybel bersedia menerima perjodohan yang diselenggarakan oleh kedua orang tua mereka. Baik Albar dan Klarybel tidak pernah berat hati serta santai akan pernikahan...