Please vote and leave a comment! Thank you 💐
***
Nyaris seluruh program infotainment di televisi menayangkan sejumlah potret kegaduhan Klarybel dengan Rasti. Menariknya, dalam potret itu diperlihatkan bahwa Klarybel belaka yang mencari keributan. Adegan Rasti menyiram Klarybel atau sesuatu yang dapat dijadikan sebuah ihwal bahwasanya Rasti turut memancing keributan nihil. Kumpulan potret benar-benar memperlihatkan seakan-akan Rasti korban dan Klarybel pelaku.
Klarybel tidak mengawali pagi dengan penghirupan udara segar. Melainkan, perasaan dongkol terhadap Rasti dengan mengecap dalam hati; perempuan keparat. Meski demikian, berita yang manakala menghambat kedatangannya ke kantor tersebut tetap ia tonton di ruang tengah. Melekati setelan pakaian formal yang sesungguhnya hendak bekerja.
"Halo, pemirsa." Sapa seorang wanita pembawa acara. "Cekcok antara anak dari pemilik Moon dengan penerus generasi ONE belum selesai. Jika dilihat dari background mereka yang sama-sama pemilik Perusahaan handphone, nampaknya, kedua dari mereka adalah pesaing bisnis. Benarkah keributan Klarybel versus Rasti di kelab malam itu tak lain karena bisnis atau ada 1 pria yang sedang mereka perebutkan?" Ia tertawa kecil lantas menoleh ke kamera sebelah.
"Walau tidak tahu pasti yang sebenarnya, dari penelusuran tim kami, Rasti berstatus tidak single alias telah mempunyai seorang suami. Di laman media sosialnya, Rasti sering menggunggah kemesraan dirinya bersama suami. Namun, sudah 3 tahun, foto-foto Rasti bersama suaminya tidak lagi menghiasi media sosialnya. Pemirsa, kalau benar perselingkuhan terjadi antara suami Klarybel dan Rasti, tidakkah lucu jika pesaing bisnis justru menjalin asmara?"
"Dari foto terlihat Klarybel yang menyerang Rasti. Hm, jangan-jangan Rasti adalah orang ketiga dalam prahara rumah tangga Klarybel dengan suaminya yaitu Albar? Apa Rasti memiliki hubungan gelap dengan Suami Klarybel? Atau kah pertengkaran murni karena bisnis? Tetap di sini bersama saya, ya." Tutup pembawa acara kemudian menampilkan iklan.
"Sayang, aku sudah belajar masak. Tapi kenapa masakanku masih hambar..?" Ungkap sedih wanita berusia kepala tiga.
"Sabar. Mungkin lama-lama masakan kamu bisa enak, sayang. Jangan murung, dong."
"Masakan kamu tidak enak? Tidak ada rasa?" Seru wanita wanita berumur lima puluh tahunan yang tampak adalah mertua dari wanita. Muncul tiba-tiba sebagaimana konten iklan. "Pakai bumbu ini saja! Tidak usah menambah racikan lain sudah enak! Tuangkan 1 sachet atau setengah -"
Klarybel mematikan kanal televisi. Iklan produk bumbu masakan itu belum usai sesungguhnya. Ia kemudian menempelkan gawai di telinga kiri kala panggilan telah tersambung. Langsung menanyakan sesuatu setelah sapaan Cia terlontarkan.
"Hey, where are you at?" Tanya Klarybel.
"Di mobil mau berangkat kerja. Kenapa pagi-pagi nelvon?"
"Stasiun televisi you, menayangkan berita sampah tentangku tau."
"You masuk berita karena apa memang?"
"Gue dan Rasti di kelab beberapa tahun lalu seolah gue yang menyerang perempuan gila itu. Mm, walau gak salah semuanya."
Cia tertawa terbahak-bahak. "Kejadian sangat lama ya Tuhanku!"
"Lo tau kan Cia apa yang harus lo lakukan..?"
"Hapus berita buruk tentang, lo, kan?"
"Yups."
"Iya, iya. Gue bicara nanti sama tim program infotainment gue sehabis panggilan kita berakhir."
Klarybel menoleh ke kolam renang dengan perasaan dongkol yang belum reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage For Business Purposes [On Going]
RomanceDemi terstrukturnya perusahaan keluarga yang berdiri di bidang smartphone, Albar dan Klarybel bersedia menerima perjodohan yang diselenggarakan oleh kedua orang tua mereka. Baik Albar dan Klarybel tidak pernah berat hati serta santai akan pernikahan...