"Ish kamu ngomong apa tadi sih,bayi apa?aku aja ga hamil,kamu jangan ngomong sembarang ion"Jengkel Erza kepada Lion.
"Yaa mau gimana,kan aku bilang dia kaya berusaha deket sama kamu buat ngambil kamu,aku ga sudih dong"Lion yang tidak terima Erza di...
Pas jam istirahat Erza dan ke tiga temannya menuju kekantin,Lion? dia udah duluan sama mantan tersayangnya.
Erza sedang berjalan menuju kursi yang akan di tempatinnya,tiba-tiba ada seseorang memanggilnya,yapp! itu Arga.
Erza menghampiri Arga dan duduk bersama teman-teman Arga,jujur teman-teman Erza bingung siapa Arga? apa lagi teman-temannya Arga.
Mereka duduk di meja yang sama"Oh iya! kenalin ini Erza adikel yang pernah gua ceritain,panggil aja Eja"Arga memperkenalkan Erza sembari mengusap-usap kepala Erza.
Teman-teman Erza cuman bisa mlongo,boro-boro di pegang kepalanya kepegang jarinnya saja langsung marah.
"Hai Ja! gua Juna,lucu juga Ga,buat gua aja ya?"Kenal Juna tersenyum dan menggoda Arga.
"Enak aja,kagak-kagak"Tolak Arga memeluk Erza.
"Haii Eja gua Galen"Ucap Galen tersenyum,yang langsung di balas senyuman oleh Erza.
"Oh iya! ini Varro yang paling deket sama Eja,ini Shaka tukang ngejokes,dan ini Raja cowok paling ganteng di mata emaknya"Erza memperkenalkan teman-temannya satu persatu.
"Ja nanti pulang sama siapa?"Tanya Arga.
"Sendiri"Jawab Erza yang sedang mengunyah siomay.
"Kapan-kapan bareng gua mau?"Ajak Arga,teman-teman Erza langsung kaget mendengar pertanyaan itu,mereka penasaran dengan jawaban Erza.
"Huum nanti bang Aga ke rumah Eja aja,taukan rumah Eja?"Jawab Erza,teman-temannya semakin bingung ini beneran Erza?.
"Sama gua aja Ja,jangan sama dia"Ucap Juna.
"Jangan dia pedo"Timpal Galen.
"Mana ada,lu tuh yang pedo"
Akhirnya mereka pun ribut,tetapi Erza dan yang lainnya tertawa melihat teman barunya itu bertengkar.
Disisi lain Lion agak kesal saat melihat Arga ngelus-ngelus kepala Erza,dirinya sendiri saja belum pernah mengapa orang lain bisa.
Keesokannya benar saja Erza di jemput oleh Arga"Morning babe!"Sapa Arga tersenyum maniss kepada Erza.
Erza terdiam sejenak,seperti Lion saat menyapanya"Morning too"Eja langsung naik motor dan membonceng Arga,sebelum berangkat Arga mengelus-elus kepala Erza.
Di sekolahan Erza di antar sampai di depan kelasnya oleh Arga"Kan Eja bilang ga usah sampe sini,kelas bang Aga jauh lohh"Ucap Erza tidak enak kepada Arga.
"it's okay Ja,nanti istirahat gua sama yang lain ke kelas lo,kita istirahat bareng lagi okeii"Ucap Arga yang langsung di angguki oleh Erza,Arga pun mengusak-usak rambut Erza gemass.
"Gua ke kelas dulu ya,bayy"Pamit Arga kepada Erza.
"Babayyy"Erza melambaikan tangannya.
Kelakuan Erza dan Arga di lihat oleh teman-temannya terutama Lion yang dari tadi memasang wajah jengkel saat Arga mengusak-usak dan tersenyum kepada Erza.
Banyak yang meleleh sama Arga,gimana tidak seorang laki-laki tinggi hitam manis,badan besar,ketua bola basket,anak motor juga,kalo senyum behhh.
Cewek-cewek yang tadinya duduk dan ngobrol biasa pas liat Arga ngobrol sama Erza jadi pada ngelirik Arga.
Pas Erza duduk di tempat duduknya,ramai cewek-cewek yang datang untuk menanyakan Arga"Ejaa!Ejaa ko lu bisa deket ma Arga sih?"
"Ejaa bagi no Bang Arga pliss" "Ejaa Ejaaa gimana ko bisa sedeket itu sama bang Arga?" "Ejaa Ejaa bang Arga udah punya cewek belum?" "Ejaa Ejaa..."
Dann banyak sekali yang harus Erza jawab,jujur yang ada dia bisa depresi karena ia dekat dengan Arga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat pun tiba Erza dan yang lainnya sudah berada di kantin bersama Arga dan teman-temannya.
Erza keliatan kecapean,Arga hanya tersenyum baginya Erza terlihat lucu"Gimana tadi cape banget?"Tanya Arga.
"Lain kali Eja ga mau deket-deket bang Aga"Jawabnya sembari melipat tangannya di dada.
"Hahaha Ejaa lu lucu banget dah"Ucap Juna sembari mencubit pipi Erza tetapi langsung di tepis oleh Arga.
Jam pelajaran pun akhirnya masuk,Erza sudah berada ditempat duduknya,ia menaruh kepalanya di meja.
"Varro,Kanaya,Lion dan Erza,kalian satu kelompok"Ucap Guru yang mengajar di kelas Erza.
Erza terbangun saat namanya di sebut"Anjing tadi apa?"Tanya Erza kaget yang masih setengah sadar.
"Lu sekelompok sama Varro,Naya,Lion terus lu"Jawab Raja.
Erza pun kaget,ia langsung mengangkat tangannya"Iya ada apa Erza?"Tanya guru yang melihat Erza mengangkat tangan.
"Emm itu bu boleh ganti kelompok ga?"Tanya Erza tanpa ragu.
"JANGAN BU! ERZA BIARIN SAMA SAYA AJA BU PLISS BU YA YAA YAAAA"Triak Varro yang tidak mau di tinggal temannya.
Erza pun kembali duduk seperti semula dengan wajah cemberut"Udahlah Jaa lagian ada Lion inian,biasanya aja lu semangat ada Lion"Ucap Raja menenangkan Erza.
"Justru itu gua ga mau sama laki-laki bajingan kek dia"Ucapnya celetus yang membuat kaget Raja.
Akhirnyaa Raja hanya diam setelah mendengar perkataan Erza tadi,Erza pun kembali tidur.
