Thirty-three

659 35 0
                                    

Dihari minggu Erza sedang berjalan-jalan sendirian di tepi pantai dengan ombak yang menerpa dan angin yang sepoi-sepoi membuat Erza yang tadinya pusing memikirkan tugas sekarang pikirannya mulai membaik.

Erza menikmati suasana di tepi pantai,Erza menyalakan leptopnya dan memulai mengerjakan tugasnya yang menumpuk.

Tling..
Tling..
Erza melihat notifikasi dari heandphonenya dan itu pesan dari Lion.

Singa bulol
"Sayanggg"
"Kangennn"
"Kenapa aku ga ikut aja siii"
"Kan bisa sekalian jagain kamuu"
"Aku kirim bodyguard yaa buat jagain kamu yaaa"

Erza
"Gaaaaaa"
"Gaaa usahhhh"
"Aku lagi pengen sendirii"
"Makanan udah aku siapin"
"Tinggal di panasin aja"

Singa bulol
"Yahhhhh"
"Yaudah dehh kalo itu mau kamuu"
"Aku ngga mau ganggu kamuu"
"Tapii cepett pulangg yaa"
"Akuu kangennn"
"Pengenn hug"

Erza
"Besok juga pulang"

Singa bulol
"Yaudahhh"
"Jaga diri baik-baikk"
"Jangan lupa diminum susunya"
"Kalo ada apa-apa telfon aku yaaa"
"Yaudahh"
"Babayyy sayanggg"
"Love u moreeeeeeeeeeee"

Erza tersenyum sembari menggeleng-geleng melihat pesan dari Lion yang sangat bucin dengannya.

"Ciee senyum-senyum"Celetuk wanita tersebut Erza pun mematikan heandphonenya setelah mengerti siapa wanita itu.

"Herra? ngapain disini?"Tanya Erza kepada Herra.

Herra pun duduk disamping Erza"Lagi stress makanya gua kesini"Jawab Herra tersenyum.

"Lautnya indah ya?"Sambung Herra sembari melihat sekeliling,Erza hanya mengangguk dan melanjutkan tugasnya lagi.

Tiba-tiba Herra mendekat kearah Erza dan melihat apa yang di kerjakan Erza"Oh tugas ini,sini inimah gampang"Herra merebut laptop Erza dan langsung mengerjakan tugas Erza.

Erza sempat kaget dan terdiam"Ga usah sini,biar gua aja sendiri"Ucap Erza,tetapi Herra masih melanjutkan mengerjakan tugas Erza.

Setelah beberapa menit Herra mengembalikan laptop Erza"Nih udah"Ucap Herra tersenyum,Erza pun langsung melihat tugas yang dikerjakan oleh Herra dan itu selesai dengan begitu mudahnya.

"Ko...lu secepet itu,ini lumayan susah loh"Kaget Erza sembari mengecek tugasnya beberapa kali karena tidak percaya.

"Oh itu,ayah gua sama Kakak gua yang ngajarin jadi gua masih ingey beberapa,banyak juga buku di rumah gua,dulu Kakak sama ayah gua sama jurusan kaya gua"Jawab Herra tersenyum.

"Oh ya,kemana Lion? biasanya lu sama dia terus,bukannya kalian udah nikah ya?"Tanya Herra melihat kesekeliling mencari Lion.

"Dia ga ikut,gua kesini sendiri"Jawab Erza singkat.

"Ohh bagituu,tumben amat,yaudah yaa gua mau kesana dulu bayy"Pamit Herra tersenyum dan langsung pergi.

Erza yang melihay ada yang aneh dari sikap Herra pun hanya berfikir positif kalau sekarang Herra sudah bisa menerima kalau Erza menjadi istri Lion.

Malam harinya Erza berada di sebuah bar yang berada di pantai tersebut,ia kesitu karena ia bosan di kamar hotelnya,sesekali ia ingin keluar.

Erza duduk sendiri sembari melihat bulan yang begitu cerah dan ada suara orang-orang yang cukup ramai.

"Permisi,ini minuman anda"Ucap pelayan yang tiba-tiba memberi Erza minuman.

Erza pun bingung,ia tak memesan apapun mengapa ada pesanan yang datang"Ah mungkin anda salah orang,saya belum memesan apapun"Ucap Erza kebingungan.

"Oalahh tetapi ini pesanan untuk anda"Ucap pelayan itu lagi,karena Erza tidak enak akhirnya Erza hanya bisa menerimanya saja.

Erza melihat minuman tersebut,hanya susu biasa yang biasa ia pesan jika tidak ingin mabuk kalau sedang main bersama teman-temannya.

Erza pun meminum susu tersebut,sesekali ia melihat bulan yang terang,menerangi malam itu.

Perlahan bulan yang tadinya ia jelas melihatnya perlahan memudar,nafasnya mulai terengah-engah"Ack kehh-napa jadi begihnihhh"Ucap Erza memegang dadanya yang terasa sesak.

Erza mencoba mengendalikan dirinya yang udah tak terkendali itu,ia perlahan untuk berdiri dan berjalan menuju kamar hotelnya,tetapi ia benar-benarr tidak kuatt.

BRUKKK
Erza terjatuh saat berjalan menuju ke hotelnya,samar-samar ia melihat seseorang yang membawanya.

Erza benar-benar hilang kendali dan tak ingat apa-apa,malam itu adalah malam sial bagi Erza,ia mungkin sangat membenci malam itu.

Friend or Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang