Erza sekarang sedang tertidur di meja nya,Herra yang duduk di samping Erza terlihat gemas melihat Erza sedang tertidur pulass,ia seperti sedang melihat bayi yang tertidur.
"Eja bang-"Herra sempat menyentuh Erza pas hendak ingin membangunkan Erza,tetapi tangannya di tepis oleh Lion.
Herra menatap Lion yang menatapnya tajam"Sayangg ayo makan siang"Ucap Lion lembut kepada Erza.
"Ughh Ion?"
"Ayo bangun makan dulu,bayi kita harus dapet nutrisi"Ucap Lion yang membuat Herra kaget.
Akhirnya Erza di gendong belakang oleh Lion,Herra di tinggal sendirian,ia masih bingung apa maksud Lion,Bayi? Erza hamil? masa iya.
"Ish kamu ngomong apa tadi sih,bayi apa? aku aja ga hamil,kamu jangan ngomong sembarang Ion"Jengkel Erza kepada Lion.
"Yaa mau gimana lagi,kan aku bilang dia kaya berusaha deket sama kamu buat ngambil kamu,aku ga sudih dong"Lion yang tidak terima Erza di dekati orang.
Lion emang seposesif itu kepada Erza,ada orang yang memegang pundak nya Erza saja Lion langsung marah,tidak usah jauh-jauh orang temennya sendiri saja kadang juga Lion marahi karena memegang bagian tubuh Erza.
"LU HAMIL ZA?"Tanya Shaka nadanya sangat tinggi,sampai membuat sekelilingnya memperhatikan mereka.
"Shakaa!"Varro melirik Shaka sembari menampakan wajah marah.
"Hehehe maaff maaff sayangg,Ja lu beneran hamil?"Tanya Shaka lagi dengan nada kecill.
"Kaga,Lion ngadi-ngadi doang"Jawab Erza menggeleng.
"Lion ngebet pengen punya anak tuh,kemarin kalian juga satu minggu lebih ga berangkat,lagi Heat kan?"Celetuk Raja.
"Iya juga tuh,seperma Lion kagak mempan kalii"Ucap Shaka yang langsung kena pukul Lion.
"Ngadi-ngadi lu pada,kecebong aing mah mempan,nanti juga si Eja hamil,tunggu aja"Lion yang ga mau kalah,Erza hanya bisa bombastic side eye.
Dirumah Erza sedang rebahan katanya ia sedang tidak enak badan,ia hanya tidur,makan,nonton begitu saja,boro-boro bermain heandphone,rasanya mual dan membuatnya lemass.
"Kamu hamil kali yang,kann aku benerr kecebong aku tuh bekerja"Lion menyangka kalau Erza beneran hamil,tetapi Erza tetap mengelak bilang dia tidak hamil.
Akhirnya Lion meminta Varro untuk menemani Erza di rumah,karena ia harus berangkat bekerja,jujur ia tak mau meninggalkan kekasihnya tetapi ia di paksa oleh Erza jadi mau tidak mau harus berangkat.
"Ja lu mending priksa dulu dah,dari pada lu gini ga tega gua liatnya,ayo lah Ja"Ajak Varro tetapi Erza menolaknya,ia malas ke dokter,paling juga beberapa hari sembuh,Erza percaya masuk angin.
Sudah 3 minggu Erza sakit tetapi ia tetap tidak mau di bawa ke dokter,katanya cuman masuk angin,nanti juga sembuh.
"Sayang ayo priksa,kalo ga mau aku gendong beneran loh,kamu udah sakit 3 minggu sayang"Lion yang semakin khawatir.
"Iya iya,tapi aing pengen semangka beliin duluu yaa plisss"Pinta Erza dengan mengimut-imutkan wajahnya,Lion pun langsung pergi mencari penjual semangka.
"Pak saya beli semangkanya 15 ya,pilihin yang maniss,haruss yang maniss pak"
"15 pak?"Tanya Pak penjual yang kaget.
"Iyaa buru,istri saya lagi ngidam ini"Jawab Lion tergesah-gesah.
Lion pun selesai membeli langsung pulang kerumah"Nihh sayangg semangkanya,masih ada di dapur ko"Lion membawakan semangka yang sudah di potong kecil-kecil.
Erza pun memakannya"Udah ah kenyang,pengen rendang"Celetuk Erza.
"Oke kamu emang hamil"Ucap Lion,ia langsung menggendong Erza,sebelum masuk kedalam mobil Varro dan Shaka dan juga Raja ingin menjenguk,tetapi Lion menyuruhnya untuk sekalian ikut ke rumah sakit.
Sampainya di rumah sakit Erza langsung di cek oleh dokter,Lion dan yang lain menunggu di luar ruangan.
Suster pun keluar ia menyuruh Lion untuk masuk melihat Erza,tetapi malah semuanya masuk.
"Gimana istri saya dok?"Tanya Lion khawatir dengan calon istrinya itu.
"HAH! Ekhem maaf,jadi benar dia omega? dia termasuk langkah"Ucap dokternya terkejut.
"Dok...saya serius gimana istri saya"Tanya Lion sekali lagi.
"O-ohh ini istri anda hamil sudah 1bulan yang lalu"Jawab dokter membuat semuanya terkejut.
"Hah gua hamil? ko bisa?"Erza pun ikutan kaget mendengar ucapan dokter.
"Tolol lu kan omega su!"Varro menonyol kepala Erza,yang langsung kena sinis sama Lion tapi disinisin balik sama varro.
"Iya anda hamil,tetapi kenapa baru di bawa ke rumah sakitnya sekarang?"Tanya dokter.
"Itu dok istri saya bawel,ga mau di bawa ke sini,waktu itu udah saya bawain dokter ke rumah tetapi di usir sama istri saya jadi ya ga bisa,ini aja saya gendong paksa dok"Jawab Lion,dokternya cuman bisa ngangguk saja.
"Oh jadi gitu! kamu marah gitu? bosen sama aku iya HAH!"Jengkel Erza yang mendengar penjelasan Lion sembari matanya melotot kearah Lion.
Lion yang lupa kalau Erza sekarang berada di depannya pun hanya diam dan hanya bisa menerima omelan dari Erza,teman-temannya pun hanya bisa mentertawakan Lion yang ciut kalau bersama Erza,ciri-ciri suami takut istrinih kaya gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Husband ✅
Teen Fiction"Ish kamu ngomong apa tadi sih,bayi apa?aku aja ga hamil,kamu jangan ngomong sembarang ion"Jengkel Erza kepada Lion. "Yaa mau gimana,kan aku bilang dia kaya berusaha deket sama kamu buat ngambil kamu,aku ga sudih dong"Lion yang tidak terima Erza di...