Erza di bawa ke rumah sakit untuk di obati,ia tidak bisa berjalan karena terkilir,pihak uks tidak bisa bertindak lebih jauh akhirnya Erza di larikan ke rumah sakit.
Sore harinya Varro,Shaka,Raja,Arga,Juna,Kanaya dan Ghena adik Varro menjenguk Erza yang sudah berada di rumahnya.
"Ja maaffin gua ya? gua ga bisa bantu lu tadi"Ucap Shaka menyesal.
"Ko lu bisa separah ini si Ja?"Raja yang kaget melihat Erza.
"Are you okei?"Tanya Arga khawatir.
Dari beberapa pertanyaan Erza tidak menjawab satupun ia hanya terdiam tatapannya kosong.
Varro yang mengerti keadaan Erza langsung menyuruh teman-temannya untuk keluar dari kamar Erza.
Sekarang hanya ada Varro dan Erza"Jaa lu ga salah ko Jaa,udah yaa ga papa,lu yang nguatin kita Ja,lu kerenn Ja udah jangan gini teruss yaa? gua sedih liatnya Jaa"Ucap Varro langsung memeluk Erza dan menangis,ia mengerti perkataan Lion tadi menyakiti temannya.
Sahabatnya sendiri berkata seperti itu,Erza pun akhirnya meneteskan air matanya"Gua se ga guna itu ya Varr? Gua sebeban itu ya? Gua sebanci itu ya?"Tanya Erza sembari menangis.
Varro tahu betul perasaan Erza,walaupun Varro temenan sama Erza dari kelas 10 sampe sekarang Varro lah yang paling dekat dengan Erza,jadi ia tau semua mengenai Erza.
"Kalo lu ga guna,ngapain lu masih ada disini sama gua? kalo lu beban,ngapain Papah lu masih mau ngambil lu? kalo lu banci,ngapain lu punya mantan cewek banyak?"Tanya Varro kepada Erza.
"Tapi gu-"
"Jaa! gua itu temen lu Ja,gua tauu yaa,udah yaa gua bakal disini sama lu,udahh ya Jaa,ada bang Arga,bang Juna,Shaka,Raja sama Kanaya pun ada buat lu,udah yaa Jaa jangan sedih lagi"Varro mencoba menenangkan Erza.
Erza menangis sesenggukkan hatinya sangat sakit,sakitt sekali ketika ia mengingat ucapan Lion.
1Bulan Erza terkilir dan tidak berangkat kesekolah dan akhirnya Erza pun berangkat juga,kakinya kini sudah membaik.
"HALOOO EPRIWANN!!"Triak Erza masuk kekelasnya,udah biasa,setelah 1 bulan orgilnya datang lagi.
Yang biasanya Erza tidak di perdulikan kali ini teman kelasnya menyapa Erza"HUAAA EJAA GUA KANGEN BET MA LUU"Varro memeluk Erza.
"Anjayy udah sembuh"Ucap Shaka dan Raja barengan.
"Kali ini gua duduk sama Erza ya? gua kangen ma dia"Pinta Varro,Raja pun menurutinya.
"Gimana? lo telfon bokap lu?"Tanya Varro,Erza menggeleng.
"Hufff baguss dehh jadinya gua kagak kehilangan temen tersayang gua"Syukur Varro.
Pulang sekolah Erza hendak menuju parkiran untuk mengambil motornya,Erza melihat ada seseorang berada di dekat motornya.
Erza hanya melirik orang tersebut"Ja maafin gua,gua salah,gua ga seharusnya bilang kaya gitu ke lu"Ucapnya menyesal.
Erza tidak merespon ia langsung menaiki motor besarnya itu dan meninggalkan orang tersebut.
Ada dua orang menghampiri seseorang tadi yang minta maaf kepada Erza"Gimana?"Tanya Raja.
"Gak bisa,gua salah,gua goblok ga seharusnya gua bilang kaya gitu ke dia"Ucap Lion menyesali perkataannya.
"Lu sih lain kali kalo mau ngomong tuh pake hati,liat sendiri kan,lu sama Erza malah tambah jauh"Jujur Varro sangat emosi,rasanya ia ingin memukul Lion saat ini juga.
"Yaa gua kebawa emosi"
"Emosi biji bapak lo! gua tau lo emosi tapi liat dulu siapa yang lu marahin,jelas-jelas di situ yang salah mantan lo bego! malah belain dia KONTOL!"Emosi Varro sudah meledak ia jujur tidak kuat,tetapi demi temannya.
"Udah-udah gini aja,coba lu deketin Erza pake cara lain,terus ni si Shaka kemana dah"Usul Raja ia juga mencari Shaka.
"Shaka lagi ada tanding futsal sama bang Juna"Ucap Varro yang masih marah,Lion dan Raja saling memandang.
"Ko lu tau,jangan-jangan...."
"Hayo...ada apaa hayo..."Goda Lion dan Raja yang membuat Varro tambah marah"APALAHH TEMEN ANJAY TEMEN! bacot lah gua mau pulang bay"Varro meninggalkan Lion dan Raja.
"Lahh marahh,CIEEE MINIMAL PJ LAHH!"Triak Lion yang langsung kena jari tengah Varro.
"Hahahaa udah lah yok balik"Ajak Raja.
Di rumah Erza duduk di kasurnya,ia melihat keselilingnya,jujur ia rindu dengan suasana rumahnya yang dulu,banyak canda tawa dari keluarga Erza dan teman-temannya yang selalu nongkrong di rumah Erza.
Erza merebahkan badannya di kasur"Gua benci sama diri gua,tapi gua harus gimana? ini hidup gua,gua harus jalanin semuanya"Ucap Erza pelan.
"Mamah Erza pengen ikut Mamah"Celetuk Erza sembari memejamkan matanya,Erza tertidur dengan pakaian sekolahnya yang belum sempat ia ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Husband ✅
Teen Fiction"Ish kamu ngomong apa tadi sih,bayi apa?aku aja ga hamil,kamu jangan ngomong sembarang ion"Jengkel Erza kepada Lion. "Yaa mau gimana,kan aku bilang dia kaya berusaha deket sama kamu buat ngambil kamu,aku ga sudih dong"Lion yang tidak terima Erza di...