Eighteen

3.1K 116 3
                                    

Bell pulang berbunyi.
Erza sudah di gandeng oleh Lion menuju ke parkiran,anak-anak sekolah yang melihat itu sudah terbiasa dengan Lion dan Erza yang seperti itu.

Saat mereka jalan menuju parkiran Erza benar-benar tidak bisa diam"Ion nanti Eja mau makan apaa yaa,Eja bingung,soalnya dari kemarin Eja makan Ayam teruss,Eja bosenn"Ucap Erza mulutnya manyun seperti bebek.

Jujur itu terlalu menggemaskan,Erza sebelumnya tidak pernah berbicara seperti itu selain dengan Arga,tetapi akhir-akhir ini Erza berubah,ia lebih lucuu di bandingkan dulu.

"Teruss Ejaa mau makan apa? biar Ion masakin"Tanya Lion lembut,Lion dari dulu sudah pintar memasak,teman-temannya pun kaget melihat Lion,sudah ganteng,banyak duit,pinter masak,pinter dalam semua hal,itu Lion.

"Ejaa mau makan tema Seafood aja,Ejaa udah lama ga makan-makanan laut"Jawab Erza.

"Okeii-okeii kita belanja dulu yaa"Ucap Lion yang di angguki oleh Erza.

"LIONNN!"
"LIONN!"
Panggil seseorang wanita dari jauh,Lion dan Erza pun berhenti lalu membalikan badan.

"Ya ada apa Chik?"Tanya Lion bingung,Erza hanya memutar bola matanya malass.

"Emmm besok lu ada wakt-"

"Ga Lion ga punya waktu buat lu,dia besok mau pergi sama gua,lu tau sendiri kan kalo Lion cowok gua,terus ngapain masih ngejar-ngejar cowok gua hah?"Potong Erza yang mulutnya sudah seperti wanita.

"Dihh ngapain lu ikut campur? Lion mau sama lu karena kasian sama lu,terus lu tuh yang ngejar-ngejar dia,lu deket sama Lion mau duitnya doang kan?"Ucap Chika yang tak mau kalah.

"Heii heii lu punya cermin kan? ngaca sanah,satu sekolah udah tau kalo lu tuh lonte simpenan om om tau ga,gua deket sama Lion karna duit? Gua juga bisa kali beli lu pake duit gua,hahaha udah lah ngapain sih ngurusin jalang ini,huekk bau jigong mau muntah gua liat mukanya"Timpal Erza,Lion hanya tertawa kecil,ucapan Erza membuat Lion tertawa.

Chika pun langsung mengecek bau nafasnya"Ihhh mana adaa"Jengkel Chika yang sudah di tinggal oleh Lion dan Erza.

Di mobil"Hahahaha kamu tuh bisa ajaa,aku gaa kuat nahan ketawa dari tadi Hahahahaa"Gelak tawa Lion yang orangnya gampang ketawa.

"Ya mau gimana,tau sendiri kan dia orangnya gimana,kalo dia pake cocot ya aku juga harus pake cocot tapi pake otak juga,udahlah ga mood aku bahas dia"Erza langsung cemberut dengan tangannya di dada.

"Yaudahh ga bahas itu lagi,ayoo kita ke supermall,mau beli eskrim ga?"Tanya Lion membujuk Erza.

"Huum mau yang banyakk yaa?"Jawab Erza yang langsung kembali moodnya.

"Mau satu truk pun aku beliin,apa aku beli sama toko-tokonya juga?bolehh koo"Lion memang memanjakan Erza karena ia benar-benar menyayangi kekasihnya itu.

"Mau satu truk pun aku beliin,apa aku beli sama toko-tokonya juga?bolehh koo"Lion memang memanjakan Erza karena ia benar-benar menyayangi kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disupermarket Lion dan Erza langsung mengambil keranjang untuk membeli bahan-bahan,jangan lupa Erza mau beli Ice cream.

Di tengah Erza yang sedang memilih seafood apa yang akan ia beli tiba-tiba Lion memanggil dari tempat sayur-sayuran.

"Sayang sinihh dehh"Panggil Lionn,Erza pun menurut dan ia menghampiri Lion.

Lion menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya,Erza yang penasaran pun bertanya"Nyembunyiin apaa hayoo-hayoo"

Lion tersenyum ia menunjukan apa yang ia sembunyikan di belakang punggungnya,dan itu adalah sebuah buket?

Erza jadi bete karena Lion tengah sedang bercanda,Lion tertawa terbahak-bahak karena ulahnya sendiri.

"Asu-asu udah berharap di kasih buket,tapi malah cabe,halahh ga mood lagi aing"Jengkel Erza langsung pergi.

"Hahaha maaf maaf sayangg,bercandaa,mau buket? nanti aku beliin,sekarang beli eskrim duluu"Ajakk Lion,Erza pun langsung sumringah dan kembali menghampiri Lion.

Setelah membeli bahan-bahan masakan Lion dan Erza menuju tempat Ice cream dan Erza langsung memilih beberapa Ice cream.

Disaat Erza sedang memilih Lion juga memilih,karena Lion yang tahu kalau pacarnya suka sekali dengan Ice cream akhirnya ia langsung mengambil lebih dari dua plastik.

Erza yang melihatnya hanya bisa diam melongo saat Lion yang sedang mengambil Ice cream dengan kedua tangannya.

Di kasir pun tukang kasirnya sampai meminta bantuan temannya untuk memasukan Ice cream ke plastik.

Saat sudah selesai mereka akhirnya pulang ke rumah,mereka harus bergegas pulang agar Ice creamnya tak cair di jalan.

Di rumah Erza langsung menaruh Ice cream-Ice creamnya"Kamu ngapain beli sebanyak ini sih?"Tanya Erza.

Lion yang sedang menata bahan masakan di dapur pun tersenyum"Kan kamu suka Ice cream,jadi aku beliin yang banyak,kamu juga mageran jadi sekalian beli yang banyak,biar ga usah keluar rumah buat beli"Jawab Lion.

"Ya emang sih aku mageran,tapi ga gini juga yang ada ini Ice cream basi di kulkas"Ucap Erza sembari membuang plastik Ice creamnya.

"Bagiin aja ke anak tetangga,oh ya! emang Ice cream bisa basi?"Bingung Lion.

"Mana kutau"Erza menggidikan bahunya tidak tahu.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friend or Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang