Thirty-Four

1K 48 3
                                    

Erza pulang kerumah,ia langsung di sambut hangat oleh suaminya Lion,dari depan pintu Lion sudah menunggu Erza dan langsung memeluk Erza,tidak lupa ia mengecup dahi Erza juga.

"Aku kangen bangett"Ucap Lion mulutnya seperti bebek,sudah biasa Lion selalu manja kepada Erza.

"Kamu tuh,baru aku tinggal 1 hari,kalo aku tinggal selamanyan gimana?"Celetuk Erza sembari merebahkan badannya di keasur.

Lion pun langsung ikut merebahkan badannya di kasur dan langsung memeluk Erza dari belakang sembari memejamkan matanya.

Rasanya lelah sekali,kemarin ia kerja dan pulang tidak ada Erza yang biasanya memeluknya,mengusap-usapnya,menyemangatinya dan mengurusnya dengan baik.

"Ga akan aku ngelepasin kamu semudah itu,bayangan kamu pun ga akan bisa lepas dari aku,you are only mine"Ucapan Lion membuat Erza terdiam.

Erza pun membalikan tubuhnya dan memeluk balik Lion"Yes, i'm only yours. but i'm sorry,really sorry"Guman Erza pelan,ia tambah mengeratkan pelukannya ke Lion.

Erza merasa bersalah walau itu bukan salahnya,mau bagaimana pun ia merasa kalau ia sudah selingkuh dan melanggar janji nya saat pernikahan,perlahan Erza tertidur bersama Lion.

Keesokan harinya Erza biasa berangkat menuju kampusnya bersama Lion.

Semua seperti biasa,tidak terjadi apapun,Lion dan Erza juga belajar seperti biasa,namun saat Erza di ajak makan bersama seperti biasa dengan teman-temannya Erza menolak,ia tidak ikut karena harus ada keperluan.

Lion ingin menemani Erza namun,tidak di bolehi oleh Erza,karena Lion tahu kalau Erza sudah berkata dengan nada tinggi Lion pun hanya bisa diam dan membiarkan Erza pergi sendiri.

"Napa sih,si Eja,kaya sensi amat,padahal lu juga harus jagain dia"Jengkel Raja,karena ia melihat sendiri saat Lion di bentak oleh Erza agar tidak ikut dengan Erza.

"Biasa,lagi hamil begitu"Ucap Lion yang sudah terbiasa saat Erza hamil ada aja kelakuan yang ga Lion ketahui pasti muncul,jadi Lion mau ga mau harus nerimanya,orang dia suami tercintanya.

"Iyee juga,tapi lu harus hati-hati ion,kalo lagi hamil jangan sampe stress,bahaya tau,mana tuh kandungan si Erza baru 5 bulanan ini kan? jaga tuh si Eja,jangan sampe stress atau kecapean"Varro sang penasehat pun akhirnya bebicara dan menasehati Lion.

"Mmm iya,tenang aja,gua selalu jagain dia ko tenangg"Ucap Lion berusaha membuat teman-temannya percaya padanya.

Lion emang seperhatian itu sama Erza,makanya banyak yang suka Lion,udah ganteng,setia,banyak duit,pinter,pinter masak,semuanya Lion punya,tapi sayangnya Lion sukanya sama cowok doang udah.

Saat sudah jam 8 malam Lion menunggu Erza untuk pulang bersamanya,sejak tadi makan siang Erza pergi dan ia benar tak tahu sudah balik ke kampus lagi atau tidak,karena saat Lion telfon Erza,Erza tidak mengangkat,tetapi Erza mengirim pesan kalau ia sedang di kelasnya,Lion pun percaya.

Namun sudah 30 menit Lion menunggu Erza tetapi Erza belum juga menghampirinya,karena Lion khawatir pun Lion berusaha mencari Erza,ia mencari keseluruh ruangan,ia berlari kesana kemari,memasuki satu persatu ruangan dan mengecek cctv namun hasilnya nihil,tak ada Erza.

Lion sudah sangat panik,ia pun kembali ke parkiran,sudah beberapa kali Erza di telfon namun tidak di angkat,chatnya juga tidak di balas sama sekali.

Lion hendak masuk kemobilnya tiba-tiba"Ionn,kamu masih disini?"Suara yang Lion kenali,Lion pun langsung membalikan badannya dan memeluk laki-laki tersebut.

"Kamuu kemana aja,aku cariinn ga ada,ak-aku sempet ngira kamu ilang,aku udah panik banget,aku udah nya-"

Cupp
Ucapan Lion terhenti dengan kecupan yang di berikan oleh Erza,Erza pun memegang wajah Lion dan tersenyum.

"Maaf ya sayangg,udah bikin kamu khawatir,aku cuman belajar di perpus luar kampus doang ko,sekalian ketemuan sama Kak Aga"Jelas Erza menenangkan suaminya yang menangis.

Lion pun langsung memeluk kembali Erza,ia menangis di pelukan Erza,ia sudah khawatir sekali,Erza yang di peluk pun hanya bisa menghelakan nafasnya dan memeluk balik suaminya itu.

Mereka pun pulang kerumah dengan selamat,Lion sempat bertanya mengapa Erza tak memberitahu kalau ia bertemu dengan Arga? namun Erza menjawab kalau Kakaknya lumayan sibuk,ia bertemu hanya ingin mengetahui kondisi Erza dan Lion saja.

Lion pun percaya saja dengan apa yang di bicarakan oleh suaminya itu.

Friend or Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang