🔞🔞
Karena Erza juga ga mau bikin Lion kecewa ya akhirnya Erza mau ngelakuin.
Lion tersenyum dan langsung menancap pedal gass mobil,setelah nya di rumah Lion langsung mencium Erza.
Lion mencium leher Erza dan meninggalkan bekas di leher Erza.
"Eugh-hh ih-ionnhh"Desah Erza.
"Yess babe"Jawab Lion dengan deep voicenya.
Lion langsung membuka baju Erza dan lanjut mencium bibir Erza hingga perlahan turun ke perut Erza.
Sebelum melanjutkannya Lion menggendong Erza ke kamar dengan gaya koala.
Lion menaruh Erza di kasur perlahan dan membuka pakaiannya dan langsung menerkam Erza kembali.
Mereka ciuman sangat brutall,jujur Erza tuh ga bisa kalo ga kasar,jadi harus main kasarr,tapi kali ini Lion bakal main lembut sesuai permintaan sang calon istri.
Sekarang Lion dan Erza sudah terlanjang bulat,Lion memasukan dua jari ke dalam hole Erza.
"Ck baru kemarin udah sempit aja"Ucap Lion barusaha memasukan jarinya.
Akhirnya Jari Lion bisa masuk,dia memaju mundurkan tangannya sembari mencari titik nikmat Erza.
"Anggh-hhhh"
Lion pun tersenyum miring,ia langsung menambah dua jari lagi dimasukan ke dalam hole Erza dan langsung mengocoknya dengan perlahan.
"Ihh-onHnn masuk-inhhh ahh cepett eughhh"
Lion pun menuruti perintah Erza,ia memasuka penisnya pelahan-lahan,ia takut Erza kesakitan,ia juga sudah berkata kalau ia akan main lembut.
JLEBBB
Lion memaju mundurkan badannya perlahan-lahann.
"Ahh~teruss lagiihh laghh-ihhh"Pinta Erza yang membuat Lion semakin bersemangat.
Lion pun menambah temponya agak lebih cepatt,ia tak mau kasar-kasarr,tetapi yaa gitu Erza ga bisa main lembutt.
Malam hari pun tiba,tepat pukul 21.22 setelah 5 ronde yang Lion dan Erza mainkan akhirnya mereka berhenti.
Sekarang Erza sedang berada di ruang tengah,ia sedang asik menonton TV,sedangkan Lion tengah memasak di dapur untuk mereka makan,Lion tahu bahwa Erza tidak akan bisa berjalan karena ulahnya makanya Lion yang memasak.
Lion pun membawa makanannya ke ruang tengah dan makan bersama sang calon istrinya itu.
"Ion,aku ga nyangka aku cowok yang dulu maco sekarang lagi hamil anaknya kamu"Ucap Erza di sela-sela makannya.
"Takdir kan ga ada yang tau,hidup itu penuh dengan sesuatu yang ga kita sangka,semuanya udah di atur sama yang di atas,aku kira aku juga ga bakal bisa jadi pasangan kamu,tapi sekarang malah kecebong aku tumbuh di perut kamu,kita bersyukur aja atas apa yang tuhan beri sama kita"Jelas Lion,ia adalah anak yang percaya akan adanya tuhan dan ia juga selalu percaya bahwa tuhan itu ada.
Erza pun mengangguk sembari memegang perutnya yang masih terlihat datar itu"Tumbuh jadi anak yang baik ya,biar kaya Daddy mu"Erza mengelus-elus perutnya itu sembari tersenyum.
Lion yang melihat pemandangan yang langkah itu pun tersenyum bahagia,akhirnya ia mempunyai keluarga yang ia impikan.
"Oh iya,perlengkapan sama baju-baju nikah kita udah aku siapin semua tinggal nunggu hari aja"Celetuk Lion.
"Eumm makasih yaa udah mau siapin semuanyaa"
"Iyaa sama-sama sayangg,kamu minta apapun aku bakal turutinn,mau ketemu Jaemin,bolehh koo,nanti undang aja di nikahan kita kalo kamu mau"Ucap Lion tersenyum sembari mengusak-usak kepala Erza.
"Gaa perluu aku perlunya ngundang Haechan ajaa"
"Ko Haechan bukannya sukanya Jaemin ya?"Tanya Lion bingung.
"Gaa aku oleng ke Haechan Hehehe"Erza tersenyum meringis.
"Hadehh iyaadehh apapun buat kamuu"
Mereka akhirnya melanjutkan makan malam yang hangat dan penuh kebahagiaan itu dengan TV yang menyala membuat rumah itu ramai walau hanya 2 orang saja di rumah itu.
Sengaja Lion ga mempekerjakan pembantu,karena Erza ingin badannya bergerak untuk membersihkan rumah agar tidak tidur dan makan saja,ia juga ingin belajar menjadi seorang ibu.
Di kampus Erza sedang berjalan beriringan dengan Lion,Erza tersenyum bahagia karena ia sudah makan Ice Cream pagi-pagi,pakmil kalo ngidam aneh-aneh ya.
Lion mau ga mau harus nurutin walau ga baik buat kesehatan,dari pada anaknya ngiler di dalem perut kan kasian,mau di bilang apa nanti Lion kalo anaknya ga dikasih Ice Cream.
"Elehh-elehh pagi-pagi udah ada yang makan ice cream"Ucap Varro yang baruu datang bersama sang kekasihnya itu yaitu Shaka.
"Hehehe Raja mana? biasanya dia udah nongol pagi-pagi gini"Tanya Erza.
"Raja masih molor kali,kan dia semalem habis nangisin anime,dia semalem nonton anime tapi waifunya mati,terus dia nangis,dia kan bikin story WA tadi malem"Jelas Shaka.
"Ko kamu tau kalau si Raja nangis,kan belum tentu dia ga nangis"Tanya Varro bingung.
"Iyalah kan kita semalem vc an nobar itu anime,kamu juga liat sendiri kalo si Raja lagi nangis"
"Iya juga"
"Bocah dongo,nobar ya enaknya di bioskop kek,atau ga di rumah siapa gitu malah nobar virtual,kalo tuh jaringan ngeleg gimana"Celetuk Lion yang di angguki oleh Erza.
"Tau luh dongo"Varro juga menyetujui perkataan Lion.
"Lahh ko kamu ikutan ngomongin aku sih yang"
"Udah ahh,ayo Ja kita masuk"Varro,Erza dan Lion meninggalkan Shaka sendirian.
"Lahh malah di tinggall"Shaka langsung menyusul mereka ber tiga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Husband ✅
Teen Fiction"Ish kamu ngomong apa tadi sih,bayi apa?aku aja ga hamil,kamu jangan ngomong sembarang ion"Jengkel Erza kepada Lion. "Yaa mau gimana,kan aku bilang dia kaya berusaha deket sama kamu buat ngambil kamu,aku ga sudih dong"Lion yang tidak terima Erza di...