Thirty-nine

504 40 0
                                    

Di taman Lion dan Erza duduk di tempat biasa,mereka memakan ice cream bersama.

"Oh ya! Ion tadi lu bilang suka sama gua,suka gimana?"Tanya Erza sembari menyantap ice creamnya.

"Mmm itu suka temenan sama lu"Jawab Lion berbohong,Erza mengangguk faham.

Erza menatap langit yang begitu cerah"Ion,gua bersyukur sama pasangan gua yang sekarang,dia ngertiin gua banget,dia juga selalu ada buat gua,apa gua bakal langgeng sama dia?"Ucapan Erza membuat Lion terdiam.

Lalu Lion tersenyum dan ikut menatap langit"Mmm lu bakalan langgeng sama dia,ga ada lagi orang yang bakal ganggu hubungan lu sama pasangan lu"

Erza melihat ke arah Lion lalu tertawa"Hahaha baru kali ini gua liat lu serius gini,biasanya mah kaya apa tau"

Lion tersenyum melihat Erza tertawa,di hatinya sangat sesak melihat Erza tertawa.

"Hai"Sapa seorang gadis yang menghampiri Erza dan Lion.

"Oh Ra lu habis ngapain?"Tanya Erza kepada kekasihnya.

"Mmm itu gua habis kekelas musik,liat kalian disini gua samperin,btw itu Lion temen lu?"Jawab Herra lalu menunjuk Lion.

"Iya ini Lion,Ion ini Herra pacar gua"Erza mengenalkan kekasihnya kepada Lion sembari tersenyum.

Lion terdiam ia benar-benar tak percaya apa yang ia alami saat ini,nafasnya tak terkendali lalu...

"Hahh...hah..hah....hahh"Lion terbangun dari tidurnya,nafasnya terengah-engah,keringatnya membanjiri sekujur tubuhnya.

Lalu Lion menangis"Goblok,goblokk,lu goblok Lion,lu goblok"Lion memukuli dirinya sendiri sembari menangis.

Saat di kampus Lion duduk di taman,ia masih memikirkan Erza,ia juga sering melamun.

"Ion"Panggil Shaka yang langsung duduk di pinggir Lion.

"Lu tau ga? Erza ma-"

"Udah jangan bahas dia lagi,gua muak"Potong Lion yang pandangannya kosong.

Shaka pun hanya diam,ia tahu betul perasaan temannya,disisi lain juga Erza sama-sama sakit.

"Shak kalo anak gua lahir,gua tetep jadi bapak yang baik ga ya? gua bakal sering ketemu Erza juga kan?"Pertanyaan Lion membuat Shaka menghelakan nafasnya.

"Ion,lu tetep jadi bapak yang baik ko,kalo lu ga mau ketemu Erza sama aja lu ga mau ketemu anak lu,jaga dia Ion,anak lu satu-satunya,hasil cinta kalian berdua"Jawab Shaka mdnasehati Lion.

Lion masih merenungkan apa yang terjadi pada saat ini,benar-benar rasanya seperti hal yang tak terduga.

3 bulan berlalu...

Lion pulang dari Canada karena urusan pekerjaannya,Lion duduk di sofa ruang tamunya.

Lion benar-benar menjalani hidupnya sendiri,ia tak memilih untuk mempunyai kekasih lagi,karena sejujurnya ia masih mencintai Erza.

"Ck kalo cape begini mending gua nyuruh skretaris gua aja,badan gua sakit semua"Lion merenggangkan tubuhnya.

"Mamah di mana sihh,Oh ya! gua harus ngabarin Shaka,Raja sama Varro buat nongkrong bareng"Sambungnya,lalu ia mengambil heandphonenya.

Shakaanjay

Shakaanjay
"Apa Ion"
"Gua sibuk nih"

Lion mendengar ada suara bayi menangis dan suara Varro yang sedang menenangkan bayi.

Lion
"Ada suara bayi"
"Bayi siapa?"

Shakaanjay
"Bayi lu lah bego"

Lion
"Hah?"

Shakaanjay
"Kaga"
"Udah dulu ya"

Tuttt
Panggilan di matikan sepihak Shaka,Lion pun terdiam,ia memikirkan suara bayi siapa yang berada di rumah Shaka dan Varro.

"Anjir,gua lupa si Varro kan Beta,mungkin mereka adopsi anak,wahh ga bilang gua,parahh sii"Lion berfikir positif kalau bayi itu adalah adopsi.

Malam harinya keluarga Algantara mengadakan makan malam bersama,Rara juga di undang makan malam.

Makan malam yang sangat sunyi,Lion menatap Diana,Rara,Mamah dan Ayahnya secara bergantian.

"Kalian kenapasih?"Tanya Lion yang mulai merasa aneh.

"Oh ya! itu kamu beli baju-baju bayi buat siapa?"Sambung Lion kepada Diana.

"Kepo"Jawab Diana ketus dan membuat Lion merasa ada yang janggal.

"Kalian sebenernya kenapa sih,kaya ada yang di sembunyiin"Lion berdiri dari tempat duduknya lalu pergi dari rumah.

Lion mengendarai mobilnya menuju aparteman Athaya,sengaja karena hanya Athaya lah yang bisa menenangkan Lion.

Athaya melihat ke arah Lion yang duduk di depannya"Sebenernya ada apaan hah?"Tanya Athaya.

"Keluarga gua kaya nyembunyiin sesuatu dari gua,masalahnya temen gua juga,lu tau apa yang sebenernya terjadi?"Jelas Lion.

"Huhh Lion,Lion,makanya tuh heandphone jangan di matiin mulu,jadi lu ga tau kan? udahlah,kalo lu mau tau cari tau sendiri aja okeii"

Lion pun terdiam,ternyata semua orang memang menyembunyikan sesuatu darinya,Lion pun berniat untuk mencari tentang apa yang terjadi sebenarnya dan mengapa semuanya menyembunyikannya darinya.

Friend or Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang