Twenty-four

1.9K 116 7
                                    

Lion sedang berada di kamar,ia sedang merebahkan badannya,ia terlihat lelah sangat.

Erza yang melihat Lion sangat tidak tega,ia pun menghampiri Lion,ia duduk di pinggir Lion yang sedang rebahan.

"Kamu beneran lagi Rut kan? jujur aja,aku cuman mau ngebantu kamu doang ko"Tanya Erza lembut kepada Lion.

BRUKK!!

Erza di banting kekasur dan sekarang Lion di atas Erza mereka berhadapan"Jaa pliss jangan nolong aku"Ucap Lion yang langsung duduk kembali.

"Apa salahnya sih,aku calon istri kamu loh,kalo kamu lagi Rut harusnya aku bantuin kamu,ya walau aku bakalan Heat juga,apa salahnya,aku hamil gitu? kalo aku hamil kamu tanggung jawab dong,kamu takut hah? kalo kamu takut seharus nya jang-"

Cupp
Belum selesai Erza berbicara Lion langsung menciumnya secara bruntal.

"Engh-hh"

"Bukannya aku takut tanggung jawab,takutnya kamu ga mau punya anak dari aku"Ucap Lion berhenti berciuman.

"Kalo aku takut kenapa sejauh ini aku nemenin kamu?"Erza langsung mendorong tengkuk Lion agar menciumnya kembali.

Lion mengeluarkan phoromone nya yang langsung membuat Erza mengalami Heat,badan Erza mulai panas kepalanya juga terasa sangat pusing.

"Eughh pahnashh"Erza membuka seluruh pakaiannya dan bertelanjang bulat.

Lion hanya tersenyum miring,dan ia langsung mencium Erza kembali,Lion mencium bibir Erza sampai Kaki Erza

Lion akhirnya membuka pakaiannya juga,ia langsung mencium Erza kembali,bunyi percikan ciuman mereka sangat jelas.

"Sorry"Ucap Lion yang langsung memasukan penisnya ke dalam hole Erza.

"Ahh-hhh"Desahan melengking keluar dari mulut Erza.

"Ionhh-ckh-pelanhh-pehhlanhh ahh"

"Sorry babe kamu yang minta"

Mereka bercumbu sampai jam menunjukan jam 4 sore,Lion dan Erza juga mereka izin tidak masuk.

Sekarang seisi ruang penuh dengan aroma phoromone mereka yang bersatu,mereka sebenarnya tidak bisa berhenti,mereka akan berhenti jika masa Heat mereka berhenti.

Mereka berdua sedang berada di ruang tamu,sedang menonton TV dan mekan pizza yang mereka pesan.

"Makasihh yaa sayangg"Lion mengecup ujung kepala Erza.

"Kamu masih Rut,tapi kamu bisa ngendaliin,ko bisa sih? jarang ada loh,kamu ga minum pill kan?"Tanya Erza yang bingung.

Lion menggeleng"Ga sayangg,kan kamu ngelarang aku buat minum pillnya,aku tau kalo kita berhubungan badan terus kita ga bakal makan,kita juga harus butuh makan,kita buat tenaga"Jawab Lion.

"Mmmm bagus dehh,tapi habis ini kita lakuin lagi aku ga bisa tahan sama phoromone yang kamu keluarin"Jelas Erza,Lion hanya mengangguk tersenyum.

Erza akan menjadi lebih binal ketika Erza sedang masa Heat,maka Lion sangat menyukai melihat Erza yang sedang dalam masa Heat dan Erza akan memerlukan sentuhan dari Lion.

Satu minggu lebih Lion dan Erza di rumah karena Heat mereka,sebenarnya itu bukan hal pertama kali yang mereka alami,sejak mereka pindah bersama mereka mengalami seperti ini.

Akhirnya mereka berdua konsultasi kepada dokter dan mengejutkannya apa bahwa Lion adalah Alpha dan Erza adalah Omega,jujur Erza bingung,ia belum pernah mendengarnya ia juga tidak tahu apa itu omega apa itu alpha dan beta.

Jadi ini pengalaman baru untuk Erza,semenjak itu Lion dan Erza sering berhubungan intim.

Erza sedang rebahan karena lelah membersihkan rumahnya yang kotor,gimana tidak,orang mereka sudah tidak berberes-beres selama 1 minggu lebih,ya mau tidak mau Erza harus membersihkan kekacauan yang ada di rumahnya.

Lion juga membantu Erza ko,Lion pun sedang berbaring di kasur karena lelah"Wahh kita tinggal nunggu kecebong aku numbuh aja"Celetuk Lion.

"Hmm iyadeh,kamu ga tau gimana susahnya punya anak nanti"Ucap Erza.

"Lah emang kamu pernah ngerasain?"Tanya Lion panik.

"Ga lah,pas itu aku di suruh jagain adeknya di Naya pas aku lagi main di rumah dia,kamu inget kan pas aku minta izin mau main ke rumah dia sama Varro juga?"

"Nahh pas itu emaknya si Naya nitipin adeknya ke kita bertiga,ya kita harus jagain mereka dong,manah adeknya ada 4 lagi masih kecil-kacil semua kan rewel bangett"

"Aku kewalahan sampe muntah-muntah dan di kira hamil sama mereka berdua,intinya kamu kalo aku hamil kamu harus siap,mau ga mauu harus jagain ini anak kamu kalo udah lahir"Tegas Erza kepada Lion.

"Iyaa sayanggkuuu,cintakuuu,semestakuu,kan aku yang nanem ni kecebong,ya kan harus tanggung jawab dong,yakann?"Lion ngedusel ke badan Erza sembari memeluknya,biasa manja.

Erza hanya memutar bolamatanya dan akan mengingat ucapan Lion,ia ingin melihat seperti apa nanti Lion menjaga anak mereka.

Happy reading☺🌷
Maaf kalo ada salah kata atau salah informasii yaa,terimakasii.

Friend or Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang