heyyooo yeorobeun!✧◝(⁰▿⁰)◜✧
fee hadir lagi bawa brife nihh
buat yang nagih update, SENENG NGGAK???
VOTE DULU YUK SEBELUM BACA!!!
happy reading(人 •͈ᴗ•͈)
36]. Perang Dingin
Hari ini Lia merasa ada yang tidak beres dengan suasana di sekitarnya.
Pertama, Fely dan Brian yang tidak saling bicara.
Kedua, Brian yang terlihat tidak seheboh biasanya bersama ketiga sahabatnya.
Ketiga, KOK FELY NEMPEL SAMA KAVINDRA TERUS?!
Brak!
Meja kantin Lia gebrak menimbulkan suara lumayan keras membuat semua orang mengalihkan antensi padanya, namun ia tidak peduli.
"Kalian kenapa, sih?" tanya Lia memandang teman-temannya heran.
"Apanya yang kenapa?" balas Aris sama herannya.
"Gue ngerasa kita tuh hari ini canggung banget!" kata Lia bersungut kesal.
"Gak ada yang canggung, biasa aja," sahut Kavindra namun matanya fokus pada ponsel ditangannya.
"Apaan!" Lia memandang teman-temannya semakin kesal. "Ada yang gak beres, gue yakin."
"Apa yang gak beres, Lia?" tanya Rezvan pada pacarnya itu.
"Fely sama Brian! Kalian lagi marahan kan?!" Lia menodong kearah dua orang itu bergantian.
Fely melirik malas pada Lia. "Gak ada. Gue udah selesai, duluan yaa."
Setelah Fely beranjak bangun dari kursinya, Kavindra menyusul ikut berdiri. "Gue juga udah selesai."
Lia, Rezvan, dan Aris memandang aneh kepergian Fely dan Kavindra.
"Bener kata lo, Li, ada yang gak beres," celetuk Aris tiba-tiba.
"Ada apa sebenarnya, Bri?" tanya Rezvan pada Brian disebelahnya.
Brian mengangkat bahunya acuh dan bangkit berdiri kemudian melenggang pergi tanpa berucap sepatah katapun.
Aris melongo melihat kepergian Brian. "Bener-bener gak beres."
"KATA GUE JUGA APA!!" sentak Lia.
"Santai kali, indukan gorila," kaget Aris.
"APA LO BILANG?!"
"AMPUNNN!"
*****
Fely memperhatikan wajahnya yang lesu pada cermin didepannya. Seburuk itu pengaruh akibat perang dingin dengan Brian. Gadis itu menghela nafas, kemudian mencuci mukanya agar lebih segar.
Keluar dari toilet ia sedikit tersentak mendapati kehadiran Brian yang bersandar di dinding dekat pintu toilet.
"Udah?" tanya Brian membuat Fely mengernyit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh tapi kok Pasutri?✓
Teen Fiction[TAHAP REVISI] "Adu mekanik di ranjang aja lah, ayok." "Berani sentuh gue seujung kuku, burung lo gue amputasi!" *** Abrian Raven. Dia tipe cowok yang jahil, tengil, dan menyebalkan. Dan dipertemukan dengan cewek yang cerewet, galak, dan emosian s...
