8 - Fely Jealous?

4.9K 146 0
                                    

halo pren!😄👋
lama gak ketemu nih hehe
kangen gak sama cerita ini? kayanya gak deh ya haha

alangkah baiknya sebelum baca vote dulu dan jangan lupa komentarnya ya pren

happy reading 🥀


8]. Fely Jealous?

Mata Fely yang semulanya terpejam kini mulai mengerjap dan tidak lama kemudian membuka matanya. Brian yang sedang asik bermain game di ponselnya masih belum menyadari bahwa cewek yang sedang berbaring di brankar itu sudah sadar.

"Brian..." panggil Fely pelan seraya bangkit dari tidurannya dengan pelan untuk duduk bersandar.

Mendengar ada yang memanggilnya, sontak Brian langsung mendongak dan meletakkan ponselnya begitu saja tanpa peduli game yang sedang dimainkannya tadi.

"Lo gimana, udah enakan? Atau masih pusing? Gak lupa ingatan, kan, lo?" tanya Brian bertubi-tubi tanpa mengetahui jika Fely semakin pusing mendengar Brian yang malah mengoceh seperti itu.

"DIEM! Berisik lo!" sentak Fely yang sedang memijit pelipisnya agar pusing yang dirasakannya sedikit hilang.

Brian yang di sentak seperti itu mencebikkan bibirnya kesal, padahal niatnya baik tapi respon Fely malah seperti itu. Brian tidak jadi khawatir jika tahu Fely akan begitu.

"Padahal gue khawatir," cicit Brian pelan lalu duduk di pinggir brankar membiarkan Fely yang masih diam.

"Yan..." panggil Fely lagi. "Gue laper." Dalam sekejap ekspresi cewek itu yang tadinya garang berubah memelas, seperti anak kucing kehilangan induknya.

Wajah Brian mendadak berubah datar, merasa kesal dengan sifat Fely yang cepat berubah sudah seperti bunglon saja.

"Bentar, gue suruh Kavindra beli makanan." Fely mengangguk mendengar perkataan Brian.

Tok tok!

Tidak lama pintu UKS diketuk dua kali dari luar lalu muncullah Kavindra yang membawa plastik berisi makanan yang dipesan Brian.

"Nih." Kavindra memberikan plastik tersebut pada Brian yang langsung diterima oleh cowok itu. "Satu kotak pizza sebagai imbalan, VALID NO DEBAT!"

Setelah berkata begitu Kavindra langsung melenggang pergi sebelum Brian melemparnya dengan sepatu yang di pakainya.

"Temen bangsat," umpat Brian kesal.

"Bangsat ngatain bangsat," cibir Fely.

*****

"Lo pulang sama siapa, Fel?"

Tangan Fely yang sedang membereskan buku-buku terhenti, ia menoleh pada Lia yang tadi bertanya padanya.

"Gak tau." Fely mengangkat bahunya acuh.

"Lah? Dasar ini bocah."

Fely tidak menghiraukan ucapan Lia dan memilih berjalan keluar dari kelas. Ia celingak-celinguk tidak jelas didepan kelas.

"Heh, induk monyet. Pulang sama siapa lo?"

Tepukan keras di pundaknya membuat Fely sedikit terhuyung, ia menatap Kavindra sinis.

Musuh tapi kok Pasutri?✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang