hai pren!
udah berapa bulan ya ninggalin ini cerita huhu(╥﹏╥)
sekarang baru bisa upbtw ini brian manis banget walaupun di mata fely nyebelin wk(≧▽≦)
happy reading!♡
11. First Kiss?
"Fel, ayo cepetan ke kantin." Dengan rusuh Lia menarik tangan Fely yang sedang membereskan buku.
"Buru-buru amat, sih. Santai napa, Li," balas Fely dengan kesal.
"Ntar penuh duluan tau Fely, mah," gerutu Lia dengan wajah cemberut.
Saat Fely ingin menjawab Lia lagi, ia sedikit tersentak saat ada tangan yang tiba-tiba merangkulnya.
"Fely gue bawa istirahat sama gue, ya." Dengan jahil Brian sengaja merangkul Fely agar pergi dengannya, tapi dengan gesit Lia mencubit tangan pemuda itu.
"Jangan bikin kesel deh, Bri! Pergi lo!" Setelahnya Lia langsung menarik tangan Fely tanpa peduli Brian yang sedang meringis karena cubitan Lia tadi.
"Gue doain putus sama Rezvan, mampus lo!"
Mendengar teriakan Brian, membuat Rezvan yang berdiri di sampingnya langsung memukul kepala pemuda itu.
"Mulut lo minta di masukin kaos kaki Aris?!" Rezvan menatap Brian kesal.
Pemuda tersebut hanya cengengesan tidak berdosa. "Ampun, bos."
***
Fely dan Lia sedang asik menikmati makanan masing-masing setelah mengantri panjang. Tapi ketenangan mereka sedikit terusik saat Brian dan kawan-kawan ikut bergabung duduk.
"Tempat duduk masih banyak, kenapa lo pada harus duduk disini, sih?" ujar Fely sinis.
"Sensi amat, Fel, lagian ini tempat bukan punya nenek moyang lo," balas Aris seraya memakan gorengan yang dibelinya.
"Gue gak nafsu makan kalo ada kalian." Fely memutar bola matanya malas.
"Wajar sih, soalnya muka Kavindra kaya tai," celetuk Brian.
"Gue dari tadi diem aja kena, lo ngajak ribut ya, anjing!" sulut Kavindra kesal.
"Nggak usah ribut, cepetan makan!" instruksi Lia seketika membuat semuanya langsung sibuk dengan makanan masing-masing. Kalo cewek cantik nyuruh mah gercep, maklum.
Sedang asik dengan makanan masing-masing, tiba-tiba Lina cewek yang di sukai Brian datang seraya membawa makanan di tangannya.
Brian yang melihat itu langsung bertanya. "Kenapa, Lin?"
"Gue boleh ikut duduk disini? Soalnya tempat lain udah penuh," ujarnya dengan wajah ramah.
Melihat Lina yang tiba-tiba datang membuat Fely merasa mendadak tidak mood.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh tapi kok Pasutri?✓
Roman pour Adolescents[TAHAP REVISI] "Adu mekanik di ranjang aja lah, ayok." "Berani sentuh gue seujung kuku, burung lo gue amputasi!" *** Abrian Raven. Dia tipe cowok yang jahil, tengil, dan menyebalkan. Dan dipertemukan dengan cewek yang cerewet, galak, dan emosian s...