28 - Prepare

3.6K 132 3
                                    

halo guys!✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
aku comeback membawa fely dan brian!
vote dulu boleh lah sebelum baca:D

happy reading!♡

28]. Prepare

Fely meletakkan ponselnya pada ranjang, sudah malas menyahuti celotehan tidak jelas Aris di grup chat. Gadis itu kemudian lanjut memasukkan pakaian yang di butuhkan saat healing nanti.

Yang semulanya Brian asik pada ponsel, kini matanya langsung menyorot tajam saat Fely ingin memasukkan hotpants ke dalam tas ranselnya.

"Jangan pake celana haram itu!" seru Brian tiba-tiba membuat pergerakan Fely terhenti. "Disana kita healing, bukan pamer badan!"

Bibir Fely berubah manyun mendengar omelan Brian. "Padahal udah sepaket couple sama Lia."

"Pokoknya enggak." Brian menggeleng tegas. "Nurut sama suami."

Fely mencebik kesal. "Terus nanti aku renang dipantai paket apa?!" Gadis itu berkacak pinggang pinggang menatap Brian sebal.

"Celana training aku dilemari banyak noh," tunjuk Brian pada lemari.

Sontak Fely melongo, masa iya renang dipantai pake celana training?!!

"Ih masa pake training." Fely merengek kesal.

"Gak nurut sama suami, durhaka nanti," kata Brian.

Kaki Fely menghentak kesal. "Ih sebel!" Kemudian berlalu keluar kamar dengan wajah cemberut.

Brian yang melihat itu pun menggelengkan kepalanya. "Enak aja aset gue mau di umbar."

Pemuda itu bangkit dari atas ranjang menuju keluar kamar untuk membujuk istri kecilnya agar tidak ngambek.

Turun dari tangga Brian sudah di suguhi pemandangan Fely sedang senderan dipundak Mamahnya seraya diusap-usap kepalanya.

"Fel beli es krim, yuk?" Dengan santai Brian langsung duduk disebelah gadis itu.

Fely mendelik tajam. "Gak mau."

"Kalian marahan, ya?" tanya Mamah yang langsung membuat keduanya diam.

"Gak kok, Mah, cuma masalah kecil aja," jawab Brian dan langsung menarik tangan Fely agar mau ikut keluar rumah dengannya.

Mamah Brian yang melihatnya hanya bisa menghela nafas panjang, lelah melihat tingkah keduanya.

*****

"Jangan cemberut terus. Kan, udah disogok tiga bungkus es krim," bujuk Brian seraya tangannya mengusap ujung bibir Fely yang belepotan.

"Gak segampang itu buat aku luluh!" sambar Fely sebal membuat Brian mengusap dadanya sabar.

"Ya udah, mau apa lagi, sayang?" Brian berkata lembut seraya memandang Fely lekat.

Bukannya menjawab Fely malah dibuat salah tingkah.

"Gak tau ah!" Fely langsung melangkah pergi karena tidak mau ketahuan salah tingkah.

"Sayang! Kok, pergi?!" Brian dengan cepat menyusul.

Kaki Fely menghentak-hentak kesal, heran sekali kenapa dirinya cepat sekali baper hanya karena tingkah kecil suaminya.

Rangkulan di bahu gadis itu membuatnya sedikit tersentak.

"Udah dong ngambeknya." Kemudian satu kecupan mendarat di pipi Fely.

Musuh tapi kok Pasutri?✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang