34). The First Night

11.2K 663 15
                                    

"Duchess Helena, sebaiknya Anda kembali ke dalam kamar pengantin Anda."

Saras terus mengabaikan bujuk rayuan itu. Kakinya tetap melangkah melewati setiap ruangan mansion utama, dengan kedua tangan mengangkat tinggi-tinggi rok gaun pernikahannya yang masih belum ia tanggalkan dari badan.

Sementara Chara yang setia mendampinginya tampak kelimpungan mengikuti langkah kaki wanita itu yang lebar-lebar.

"Nyonya Duchess... Saya mohon...."

"Tolong jangan halangi aku, Chara."

Saras masih tidak menghiraukan permohonan itu. Dia langsung membuka pintu lebar-lebar begitu tiba di depan pintu sebuah kamar. Kamar utama yang pernah ia tempati itu masih terlihat rapi dan juga terawat karena selalu di bersihkan secara rutin oleh para pelayan tentu saja.

Hanya saja, kedatangan Saras ke kamar lamanya itu bukan untuk sekedar melihat kondisi kamarnya namun untuk menemukan petunjuk maupun bukti penggelapan dana yang dilakukan Helena.

Chara sampai ternganga saat mendapati Helena yang tiba-tiba mengobrak-abrik seisi kamar seperti orang tengah frustasi karena kehilangan sesuatu. Bahkan, wanita itu tetap tidak menghiraukan Chara yang mencoba memperingatkan akan kedatangan Juan bersama dengan Lucas tentu saja.

Buru-buru, Chara lekas membungkuk ke arah Juan saat laki-laki itu sudah berdiri tak jauh dari Helena dengan kedua tangan berada di balik punggung mengamati gerak-gerik sang Nyonya Duchess.

"Chara... cepat bantu aku mencarinya."

"Anu, Nyonya...."

"Kenapa? Kau mau menolak perintahku."

"Bukan begitu!"

"Lantas apa yang kau tunggu. Cepat cari atau aku akan...."

"Apa yang sedang kau cari, istriku?"

Gerakan Saras terhenti saat mendengar suara itu masuk ke dalam gendang telinganya. Saras sampai merinding saat menyadari ada Juan di balik punggungnya. Tidak ingin menimbulkan kecurigaan, Saras pun buru-buru menegakkan tubuh dan berbalik menghadap Juan sambil mengulas senyum lebar.

"Duke Juan Kaialan, apa yang Anda lakukan di tempat ini?" tanya Saras spontan.

Dibalik punggung Juan, Lucas sampai mengernyit heran melihat tingkah laku wanita yang masih mengenakan gaun pengantin itu.

"Seharusnya, itu pertanyaanku untukmu." Juan tampak menatapi Helena penuh ingin tahu. "Apa yang membuatmu sampai harus datang ke tempat ini saat seharusnya kau tetap berada di kamar pengantin kita?"

"Apakah ada sesuatu yang sangat mendesak mu sampai melanggar laranganku untuk keluar kamar?"

"Ahahaha... sebenarnya aku mencari mu, Yang Mulia." Saras tertawa garing sambil memukul pelan lengan atas Juan dengan maksud bercanda. Sayangnya raut wajah Juan yang nampak datar malah membuat Saras meringis setelahnya. "Aduh... Maaf. Tanganku ini terlalu ringan sekali sampai berani memukul Anda."

"Apakah aku tidak salah dengar, Lucas?" Lucas seketika langsung berdiri tegak saat Juan menyebut namanya. "Istriku tengah mencari ku seperti mencari uang di dalam lemari pakaian."

Saras mengumpat dalam hati. Dia malu sekali karena telah membuat alasan yang jelas sangat tidak masuk di akal. Jelas Juan atau siapa pun itu tidak akan percaya ketika melihat kondisi seisi kamar itu yang sudah berantakan. Bahkan seluruh pakaian yang tersimpan di dalam lemari berceceran keluar karena Saras melemparkan semua isinya ke atas ranjang kamar.

"Mungkin Duchess Helena berencana ingin mengganti pakaian dengan gaun terbaik yang beliau punya, sebelum menemui Anda, Yang Mulia," Kata Lucas.

Saras tahu apa yang Lucas katakan barusan hanyalah asumsi semata, namun sepertinya terdengar jauh lebih masuk akal kalau Saras mengiyakan itu. Alhasil, Saras pun buru-buru mengangguk.

I Became a bad Duchess (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang