53). Twins

2.3K 168 19
                                    

"Helena?"

Deg.

Saras tiba-tiba seperti kehilangan kendali tubuhnya saat melihat orang itu benar-benar mengenali Helena.

"Bagaimana kau bisa ada disini?" Kata Pria itu, kemudian turun dari atas kasur meninggalkan dua orang wanita penghiburnya.

Saat pria itu mendekat, Helena langsung bergerak mundur—menjauh.

"Helena... aku tidak percaya kau bisa sampai di tempat ini?"

"Siapa kau?" Suara Saras terdengar begitu lirih. Kedua matanya bahkan sudah terasa panas dan bersiap untuk menangis.

"Aku Juan. Duke Juan Kaialan. Suamimu."

"Tidak mungkin. Kau hanya kebetulan mirip dengannya."

"Tidak. Ini benar-benar aku. Suamimu. Percayalah padaku." Kata pria itu, ingin memeluk Helena. Sorot matanya tampak penuh kerinduan. "Aku merindukanmu sayang."

Plak!

"Jangan sentuh aku. Kau bukan Juan."

"Tidak. Aku Juan! Aku Juan yang asli!" Saras langsung berlari pergi meninggalkan kamar itu sambil menangis. Saat pria yang mengaku sebagai Juan itu ingin menyusul Araldi langsung menahan dan mendorongnya untuk mundur.

***

Saras berlari keluar meninggalkan tempat itu. Bahkan ia tidak peduli kalau akan tersesat dari tempat itu. Intinya Saras benar-benar ingin kabur. Dia sudah tidak sanggup lagi menghadapi alur novel yang semakin membuatnya frustasi. Terkutuk lah wahai penulis novel ini.

"Akh! Siapa kau hmmmpt...." Saras terkejut bukan main saat seseorang tiba-tiba menarik lengannya dan membekap mulutnya dengan tangan besar orang itu. Meskipun mengenakan penutup wajah, entah kenapa Saras masih bisa mengenali aroma dan juga tatapan dari orang yang tiba-tiba mendekapnya itu.

"J—juan?" Pria itu tidak mengatakan apapun. Hanya melalui gerakan dia meminta Saras agar tetap diam dan tidak bersuara. Dan entah kenapa Saras menyetujui hal itu.

Saras tidak tahu akan dibawa kemana ia kali ini. Tadi Araldi dan sekarang bahkan ada orang yang tidak dia kenal tapi Saras malah menurut begitu saja. Namun, rasanya juga percuma mau berontak. Bukankah dirinya ada didalam dunia novel. Yang perannya dikendalikan oleh penulis.

"Akh!" Pria itu tiba-tiba mendorong Saras masuk kedalam salah satu kamar kosong di tempat itu, kemudian mengunci pintu. Saras yang masih dalam keadaan syok dan menangis jelas ketakutan mendapatkan perlakuan seperti itu.

"Kau mau apa? Kau...."

"Ini aku." Pria itu membuka penutup wajahnya hingga Saras bisa melihat wajah Juan sekarang. Pria itu benar-benar Juan yang ia kenali sebagai Juan selama ini.

Lantas yang tadi itu, siapa?

"Aku akan menjelaskan kebingungan mu. " Kata Pria itu. Namun Saras justru jatuh terduduk diatas ranjang kamar itu dan kembali menangis.

"Saras?"

"Aku tidak mau dengar. Sudah cukup. Aku sudah lelah dengan semua ini." Saras tiba-tiba menutup kedua telinganya dengan tubuh bergetar."Aku—aku mau pulang saja. Aku tidak cocok tinggal di tempat ini." Lalu tiba-tiba berdiri dan berlari ke arah pintu, namun Juan langsung menahan pinggangnya. Menariknya kembali dengan memeluk tubuh ramping wanita itu.

I Became a bad Duchess (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang