🔞》23. aquí me tienes otra vez

482 42 51
                                    

Rehat sejenak bersama Diablo, tinggalkan twitter dan rumor-rumor itu yaa, semangatt!! dukun mhj lagi kerja, army gaboleh lengah wkwkwk

Bagi para pembacaku yang budiman, tidak sombong, baik hati, suka menabung, tidak pernah berkata kasar, ditahan dulu amukan amarahnya baik di Twitter dan di Wattpad ya ㅋㅋㅋㅋ

—happy reading ♡

"Kau seperti hilang ingatan jika penismu sedang berada di dalamku ya— mmhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau seperti hilang ingatan jika penismu sedang berada di dalamku ya— mmhhh... mghh enak sekali... enak sekali, kan, Yoonh, rasanya?"

Gadis itu menggerakkan pinggulnya maju mundur di atas pangkuan pria yang hampir jadi miliknya itu. Kepalanya merunduk untuk mencumbu bibir prianya, sebelum tiba-tiba surainya direnggut, kepalanya mengadah ke atas, lalu pinggulnya digoyang lebih cepat. "Lebih enak lagi kalau kau diam, Seungwan."

Yoongi mengubah posisi Seungwan menjadi duduk membelakanginya, meminta gadis itu menahan tubuhnya sedikit melayang, lalu dari bawah ia menghentak keluar masuk dengan cepat.

"Ahh aghh aghh! Min Yoongi—aghh terlalu dalamhh!!"

Lalu pria itu maju untuk mendekap tubuh sang puan dari belakang, peluh bertemu peluh, satu tangannya bergerak meremas-remas payudara Seungwan dari belakang, satu lainnya membimbing pinggul gadis itu untuk kembali bergerak maju mundur di atas kejantanannya dengan nikmat. "Mmhh... teruss, Seungwan-a, ahhhg, shithh, enak sekali, begitu..."

Mereka kembali ke tempo biasa, Yoongi mengadahkan kepalanya, menggigit bibir dalamnya, sesekali ia maju untuk mengecupi punggung gadis itu dan meremas payudaranya penuh bersamaan, sebelum Seungwan membawa satu tangannya ke meluncur ke bawah, di taruh pusat gairahnya.

"Kau juga ingin dimainkan dengan tiga jariku seperti ini?"

Seungwan tak kuat ketika jemari pria itu bermain di kelentitnya, digesek, ditekan-tekan, lalu diusap memutar, tubuhnya jatuh begitu saja menyerahkan beratnya pada Yoongi. "Iyaa, Yoonhh, enak sekali... anhhh penismu, jarimu enak sekali aghh aghh aghh!!"

"Bergerak yang benar kalau mau keluar dengan penis dan jariku," bisiknya. Lalu distimulasi puting payudaranya, klitorisnya, dan Seungwan yang bergerak seirama supaya batang kejantanan pria itu di dalamnya terus mengenai titik spotnya.

Tubuhnya bergetar makin lama, basah, lengket, geli di klitoris dan puting payudaranya membuat Seungwan tak bisa menahan puncaknya lagi untuk datang. "Agh! Ahhhag! Hahh! Ahhh agh ah!" Seungwan mengangkat pantatnya melayang, mengeluarkan kejantanan Yoongi dari lubangnya karena ada deras yang keluar dari liang surgawinya. Matanya berputar, memutih, tubuhnya bergetar bersandar di tubuh Yoongi, sementara membiarkan dirinya mengikuti naluri untuk melepaskan seluruh rasa nikmat ini tanpa ditahan-tahan.

Lalu ketika raganya mulai pulih dari pelepasan, ia merasakan tubuhnya yang masih menggelepar dibaringkan begitu saja, lalu perlahan-lahan matanya yang buram kembali dan menemukan pria itu berdiri di atas kepalanya, mengangkanginya, sambil mengurut kejantanannya dan mendesah kecil. Baru pulih, sudah diberi testis kejantanannya minta dikulum, lalu beberapa saat kemudian, cairan putih muncrat dari lubang uretranya. Mengenai wajah Seungwan, pipi, kening, rambut, lalu tiba-tiba mulutnya dibuka dan pria itu menjejalkan kepala kejantanannya masuk dan mengeluarkan sisa-sisa spermanya disana. "Ahh fuckhh..."

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang