🔞》15. has olvidado que las flores no van a florecer?

677 55 102
                                    

Yoongi dan Elle (dan siapapun) itu belum berada di suatu hubungan, jadi kalo celap celup sama orang lain menurutku masih gapapa, mereka ga ada tanggung jawab buat jaga perasaan masing-masing ㅋㅋㅋㅋ nanti kalo udah pacaran (semoga) baru deh tabiat jeleknya hilang karena udah berkomitmen (KALO berkomitmen) hehe

Tapi buat sekarang, mereka cuma temen tidur, jadi mau ons sama orang lain, tanpa perasaan, juga bebas pindah sana sini yaa gapapa. Estelle juga ga keberatan

(Sedang membuat pembelaan)

Kapan-kapan aku buat yang ga ada celap celup sana sini ya ㅋㅋㅋ

Disiapkan hatinya, —happy reading ♡

Estelle tidur pulas sekali semalaman dalam dekapan Yoongi, kompilasi rasa lelah dari menjadi pemandu tur, tanpa istirahat, lalu seks yang nikmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Estelle tidur pulas sekali semalaman dalam dekapan Yoongi, kompilasi rasa lelah dari menjadi pemandu tur, tanpa istirahat, lalu seks yang nikmat. Elle memunggungi pria itu, dengan kulit bersentuhan, Yoongi mendekapnya erat semalaman, meminjamkan lengannya untuk dijadikan bantal pula.

Ia bermimpi kembali menonton orkestra di Palau de la Música Catalana, tapi bedanya kini yang duduk di sampingnya adalah Yoongi, lalu di tengah permainan mereka ingin berciuman; tapi tiba-tiba seluruh permainan alat musik berhenti dengan kasar di tengah-tengah lagu. Estelle bertanya-tanya seolah ada yang salah dengan berciuman di auditorium itu karena ketika ia melayangkan tatapannya ke sekeliling, semua orang, bahkan pemain musik sampai kondektur melihat ke arahnya dan Yoongi dengan wajah marah.

"Apakah ada larangan ciuman disi—"

"Tidak, Elle," gumam Yoongi, sambil kemudian menunjuk saku celananya. "Alarm ponselmu bunyi—"

Triinggg!! Triinggg!!

"Hah!!" Estelle terbangun dengan cara yang dirinya sendiri benci, yakni terkejut mendengar suara alarm ponselnya. "¡Joder!" umpatnya. Lalu berusaha menjangkau ponselnya yang ditaruh di atas nakas sejak Yoongi menahan pergerakannya dengan pelukannya yang erat semalaman. Pria itu tidur dan terbangun dalam posisi yang sama.

Elle menjatuhkan lagi kepalanya di bantal setelah mematikan alarmnya, dan mungkin karena pergerakannya terlalu banyak, pria di belakangnya terganggu. Tak bersuara selain nafasnya yang memburu lebih kencang, tapi kemudian Elle rasakan dengan sangat ringan tubuhnya ditarik mundur supaya merapat lagi kepadanya. Estelle mulai berpikir jika tubuhnya seringan kapas.

Baru akan memejamkan matanya lagi, kira-kira setengah jam kemudian mereka dikejutkan oleh dering kedua dari ponsel. Kini bukan milik Elle yang bunyi, tapi milik Yoongi. Estelle diam saja sementara ia rasakan dekapan pria itu merenggang, lengan yang sebelumnya memberati pinggang Elle hilang, lalu beberapa sekon kemudian gadis itu mendengar suara beratnya setelah dering ponselnya mati,

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang