Jangan lupa vote yaa mulai sekarangg >< akun kalian itu tidak akan terlihat sama pembaca lain kok, sama author juga cuma bentar, aku juga ga memantau jadi bisa hilang begitu saja karena terganti notif yang lain..
Tapi dengan satu detik kalian klik vote itu sangat berarti buat akuu, buat kami para penulis huhuu ㅠㅠ jangan lupa vote yaa... 👉👈
warning for this chapter: rape-no consent
"Mmghhh—"
Wanita asing dalam dekapannya berusaha terus mencari jalan supaya tak menabrak apapun karena langkahnya mundur. Matanya terpejam, menikmati ciuman panas keempatnya malam ini sebelum akhirnya ada seorang pria yang membawanya ke hotel. Ciuman gratis, tapi kalau sampai kasar dan menyakiti bibirnya ia bakal minta bayaran; dan malam ini ia akan mendapatkannya karena itu.
"Aghhhh mmmh..." Tubuhnya dijatuhkan ke ranjang dan pria kasar itu langsung mengecupi jenjang lehernya dengan semangat sebelum mulai mengisap kulitnya untuk ditinggalkan jejak merah keunguan. "Buat sebanyak-sebanyaknya sampai kau puas, Tuan, sambil remas payudaraku atau sentuh vagin—agkkh!"
Yoongi menggeram, dia cekik leher wanita itu supaya menghentikan suaranya. "Aku.tak.ingin.diperintah." Sampai tangannya yang melingkar kejam di leher dipukul-pukul baru ia lepaskan dan wanita itu terbatuk-batuk hebat. "Mendesah saja, Pelacur, tubuhmu kubeli malam ini jadi aku bisa melakukan apapun padamu."
Lalu wanita panggilan itu menjadi samsak amarahnya semalaman. Ditinggal dalam keadaan mengenaskan, pingsan, merah pipinya, payudara, sampai pantat karena menjadi sasaran tamparan; sepanjang lehernya membekas putih yang besok pasti ungu lecet karena dilingkari tak cuma tangan dan lengan pria itu untuk mencekik tapi juga menggunakan ikat pinggang untuk menyumbat jalan udara; sperma di kondom yang dikenakan pria itu selama percintaan jika tidak ditembak di mulut, dijejal lagi semua ke dalam lubang vaginanya, pergi tanpa meninggalkan kontak tak peduli wanita itu kesakitan esok atau bahkan hamil dari benihnya nanti.
Tapi yang membuat wanita itu menyesal tak minta kartu namanya bukan karena kemungkinan ia akan mengandung anak pria asing yang membayarnya semalam itu, melainkan karena ia tak akan bisa merasakan nikmat yang sama lagi dua kali.
"Estelle Montesinos sialan," geramnya.
Yoongi, pun, bukannya mengkasari wanita panggilannya secara acak, tapi ia mencarinya dari tempat yang memang menyediakan jalang masokis. Di Barcelona jenis layanan itu ada banyak dan mudah sekali mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi untuk malam ini saja, Yoongi cuma ingin melepaskan amarahnya setelah dihubungi tak henti oleh Seokjin yang protes tentang pembayaran yang bertambah lagi di pengiriman siang ini.
~❉~
Estelle tidak mengerti apa yang harus ia lakukan untuk mencari tahu apa yang dilakukan Montesinos. Ia bahkan tak tinggal bersama ayahnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M]
Fanfiction❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...