4. que el mundo se ponga a girar

274 65 27
                                    

Ayoo, aku mau double update kalo jumlah vote nya chapter ini sampai 30 !!

Jangan lupa vote yaa, sedih banget menurun terus bahkan chapter 3 ga sampe 25 ㅠㅠ sampai chapter 10 kalau vote nya masih ga sampai 30 setiap chapter nanti aku berhenti dulu dehh.. chapter 11 publish kalau semua chapter dah sampai 30 vote :))

Happy reading ♡♡

Yoongi dan Hoseok berjalan keluar dari lift yang sudah mengantarkan mereka ke lantai 4 gedung tempatnya bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi dan Hoseok berjalan keluar dari lift yang sudah mengantarkan mereka ke lantai 4 gedung tempatnya bekerja. Yoongi baru akan melangkah ke ruangannya, sementara Hoseok ke balik meja resepsionis ketika mereka menyadari ada seorang perempuan yang sudah duduk disana lebih awal.

"Good morning, sr. Min. I'm Estelle Maria willing to return to work as your secretary from today. I'll get the room ready for the meeting at 10.30 am. And if there's anything I could do for you, I would be happy to help you, Señor."

Yoongi menaikkan satu sudut bibirnya senang, tertarik sekali dengan apa yang disuguhkan depan matanya, tentu saja, ia tak perlu pergi kemana-mana untuk mencari perhatiannya lagi. "So you speak english?" tanyanya, menaruh satu tangannya di meja resepsionis, kemudian mengedikkan bahunya dan terkekeh. "I mean welcome back to where you should belong to."

Hoseok menggelengkan kepalanya, ia berlalu darisana meninggalkan keduanya untuk bicara dan pergi ke toilet.

Estelle masih berusaha untuk profesional. Ia tersenyum dengan manis seperti biasanya ia berikan kepada kolega yang memang berkelakuan baik padanya. "Thank you, Jefe¹."

¹bos

"Sekretaris pribadi? Jadi kau akan berada di sisiku 24 per 7 seperti Hoseok? Omong-omong aku bisa mengembalikan Hoseok ke Korea dan—"

"Maaf, tapi aku hanya akan membantumu dalam pekerjaan, Jefe, sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, perusahaan hanya memiliki hak ku 40 jam kerja dalam seminggu, 7 jam kerja dalam sehari. Terima kasih."

Yoongi menaikkan alisnya lalu mengangguk. Sedikit kecewa. Dia tidak pernah mempunyai sekretaris pribadi selain Hoseok yang memang merangkap jadi apapun. "Aku tak ingin membuatmu takut dengan bertanya apa rencana Montesinos mengirimmu kembali, ...jadi bekerjalah dengan santai," sahut pria itu lalu menyeringai kecil. "Ah, hari ini ada pengiriman ke Korea, bukan?"

"Ya, Jefe."

"Siapkan berkasnya untukku, nanti kutandatangani. Terima kasih untuk persiapan rapatnya juga; ah, satu lagi," Pria itu tidak jadi pergi lagi dari mejanya, "aku ingin dipesankan meja di restoran favoritmu untuk makan siang ini."

Estelle mengerjapkan matanya. "U-untuk berapa orang?"

"Empat."

Kemudian gadis itu mendesah lega diam-diam. Dia pikir pria itu berengsek sudah ingin mengajaknya makan siang berdua saja. Ternyata untuk 4 orang. "Baik, Jefe."

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang