33. tu olor no sale de mi memory

177 39 20
                                    

Haii, chapter ini 3,5k lebih, banyak biar melepas rindu karena aku ilang-ilangan hahahahaa yang penasaran kenapa aku ilang, baca author note di paling bawah nanti ^^

Happy reading ♡

Musik memekakkan telinga Yoongi setelah sekian lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musik memekakkan telinga Yoongi setelah sekian lama. Dia coba menyesuaikan iris matanya dalam remang-remang itu dan menyelami lautan manusia untuk mencari seseorang.

Informasi Carla tentang Estelle memang sangat berguna. Tapi alasan dia ada di Moordaine pukul 11 malam ini adalah untuk mencari tahu apa yang Carla pasti tidak tahu.

"Marta!" panggilnya.

Mengganggu gadis itu dari musik yang sedang dinikmati, untungnya Marta mau meladeni. "Oh, ¿Yoongi, verdad?" Melihat wajah seriusnya, Marta bergeser mandiri ke tempat yang tak terlalu ramai. "¿Qué pasa, Guapo?³"

³ada apa, Tampan?

"Apa kau berkomunikasi dengan Estelle akhir-akhir ini?" tanya Yoongi, sedikit mengeraskan suaranya. Yup, Yoongi disana untuk—setidaknya, masih berusaha menyelesaikan masalahnya dengan Elle.

"Hari ini tidak, tapi kami bertukar pesan kemarin. Ada masalah?"

Pria itu meringis, kepalanya menoleh ke kanan ke kiri sebelum kemudian bertanya kembali, "Apakah Estelle menceritakan sesuatu tentang pekerjaan barunya?"

~❉~

Estelle tidak ingin ditemui siapapun. Termasuk Marta yang ingin mengajaknya refreshing setelah mengetahui sahabatnya itu tertimpa musibah menjijikan di kantor barunya. Apalagi Yoongi yang menambah masalahnya dengan kelakuan menyebalkan pria itu.

Tiap pulang sekolah 2 hari ini, Carla terus mengoceh tentang Yoongi, menyebut pria itu adalah kekasihnya, lalu menceritakan bagaimana dia diantar dan dijemput dengan mobil Porsche, lalu membuat teman-temannya iri. Batinnya bertanya-tanya, apa yang pria itu lakukan dengan mobil Porsche?

Estelle sangat merindukannya, sungguh, tapi dia ingin Yoongi juga rasakan rasanya diabaikan. Dan jika pria itu menyerah karena diamnya, mungkin memang hubungan ini tidak bisa dipertahankan, Elle hanya akan menyesal dan sedih sedikit, tapi itu membebaskannya dari neraka.

"Aku setuju, Estelle, jika kau tetap merajuk padanya. Dia akan berikan apapun padaku demi mendapat informasi tentangmu."

Elle yang meringkuk di ranjangnya dua hari ini mengernyit dalam. "Kau bicara apa saja padanya?"

"Rahasia. Tapi dia akan membelikanku dress baru!"

No le pidas nada!⁴" serunya dari kamar, kesal sekali, selama ini diam tidak mengemis pada Yoongi agar tidak berhutang, tapi Carla seenaknya saja menjual namanya untuk barang murah.

⁴jangan minta barang apapun padanya!

"No me prestes atención, Estelle. Ocúpate de tus propios asuntos, y lo que tengo con tu novio, lo arreglaré yo sola—⁵"

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang